Mohon tunggu...
Erika Putri Mawardani
Erika Putri Mawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Pendidikan Matematika UIN-SU

Semoga artikel saya, bermanfaat untuk kita semua yaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Efektif Menumbuhkan Minat Belajar Matematika saat Belajar dari Rumah

11 Agustus 2020   14:22 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:15 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kidscanreadandwrite.com

Berikut ada beberapa strategi dan kiat efektif dalam menumbuhkan minat belajar matematika kepada siswa dalam pembelajaran dari rumah (PDR) :

1. Bersemangat ketika mengajar matematika saat daring atau pertemuan terbatas

Melalui semangat dan dorongan yang baik dari seorang guru atau pengajar, maka itu merupakan salah satu penentu bagi minat belajar seorang siswa. 

Siswa akan lebih merasa tertarik dengan adanya perhatian lebih dari rasa semangatnya guru saat mengajar, guru di tuntut untuk selalu indah mood nya, dalam keadaan situasi apa pun sebisa mungkin di depan siswa harus menampakkan raut ceria dan semangat yang ekstra, dengan begitu motivasi seorang siswa akan memandang baik dan meniru rasa semangat belajar pula. 

Dalam lingkungan dan suasana yang ceria, akan menciptakan keadaan hati dan pikiran yang tenang serta rileks, maka secara tidak langsung dorongan dan tekad belajar siswa akan naik pula. 

Guru memegang peranan penting pada suasana hati sang siswa, terkhusus lagi dalam bidang studi matematika, dimana mengharuskan para siswa untuk teliti dalam memecahkan setiap studi kasus pada materi matematika. 

Terlebih lagi jika pembelajaran di lakukan secara daring, bagi sebagian orang, matematika akan membuat seseorang akan bosan memahaminya secara ekstra. 

Tak jarang pula siswa akan mengantuk di karenakan sarana tempat belajarnya hanyalah melalui media layar laptop atau layar gadget, memicu untuk tidak mempedulikan sang guru menerangkan, sebaiknya rasa semangat yang tinggi dan minat belajar serta keikhlasan dari dalam hati harus di miliki oleh seorang guru dalam menghadapi para siswanya.

2. Perhatikan celah materi yang tidak dipahami siswa

Seorang guru atau pengajar sebaiknya mengerti betul apa-apa saja yang tidak di mengerti oleh siswa, tidak sedikit juga siswa yang memiliki pribadi pemalu dan canggung untuk menanyakan apa-apa saja yang ia tidak mengerti. 

Pada contoh studi kasus misalnya, guru menjelaskan contoh latihan yang biasa diberikan di kelas sampai jelas, diikuti dengan contoh latihan yang sedikit berbeda namun masih terkait dengan materi yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun