Optimalisasi dan Maksimalisasi : Peran Pemuda dalam Perkembangan di Era Disrupsi.
Perkembangan teknologi yang pesat dapat memberikan dampak bagi bangsa, tentunya terdapat baik buruknya. Baiknya seperti misalnya, kemudahan berkomunikasi, mendekatkan mereka yang berjauhan dan lainnya. Buruknya misalnya, kemudahan akses tanpa batas berakibat pada penyalahgunaan berujung pada kerusakan misal pornografi, adapula menjauhkan yang dekat karena disetiap berjumpa selalu gawai menjadi tembok pemisah. Itulah beberapa halnya.
Teknologi yang bergerak ke arah otomasi seperti artificial intelegence, robotic agent, ataupun internet cloud yang terintegrasi dengan BIg Data dan semacamnya yang dapat mengancam eksistesi manusia sebagai makhluk pekerja. Adapun itu dikarenakan mesin yang minim kesalahan dapat menggantikan manusia yang lebih banyak dapat melakukan kesalahan dan juga terkait dana yang dikeluarkan lebih optimal bila dikerjakan mesin dengan keuntungan seperti produktivitas meningkat misalnya, serta banyak hal lainnya.
Tentunya, internet serta perkembangan era disrupsi ini dapat bermanfaat bila digunakan serta dikelola dengan tepat oleh masyarakat. Adapun masyarakat saat ini diisi sebagian besar oleh penduduk usia produktif yaitu dengan rentang usia 15 hingga 64 tahun. Lebih spesifik lagi bahwa pengguna internet saat ini sebagian besar ialah masyarakat golongan muda. Melihar kenyataan itu, maka pemuda harus dapat mengambil peran untuk kebaikan bangsa kedepan.
Peran pemuda diantaranya ialah seperti mengajarkan kepada orang tua terdekat agar menggunakan teknologi seoptimal mungkin, seperti yang banyak disekitar kita yaitu para golongan tua yang memiliki harta berlebih membeli gadget tapi hanya gunain beberapa Apps seperti panggilan, SMS, Whatsapp, Facebook dan lainnya. Padahal gadget tersebut dapat melakukan hal yang jauh lebih keren daripada itu, maka kita hadir sebagai penasehat bahwa tidak semua yang mahal itu diperlukan.
Dapat juga, kita sendiri sebagai pemuda untuk memaksimalkan peluang ini, yaitu dengan menggunakan teknologi sebagai alat untuk kemajuan. Generasi yang lahir disaat teknologi berkembang ini dapat belajar adaptif dan lebih mudah untuk melakukan inovasi. Teknologi dapat menjadi harapan bagi berbagai permasalahan yang ada saat ini, seperti mengatasi perubahan iklim, pergolakan perekonomian, mitigasi bencana dan segala masalah yang ada untuk kebaikan bumi bersama.
Untuk mencapai cita-cita besar tersebut, maka diperlukan berbagai kolaborasi yang ada di kalangan pemuda. Kolaborasi dalam satu visi dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mencapai kesuksesan  untuk Bangsa Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
