Kunjungan student inbound kembali diselenggarakan di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) melalui program kolaborasi Statistics Together Around Region (STAR) dari Statistics Club Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan Program Studi Statistika Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan ini diikuti oleh 19 mahasiswa dan 1 dosen UKM, yang berlangsung selama 5 hari 4 malam di Surabaya.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya dikenalkan lingkungan dan kondisi di sekitar area kampus, tetapi juga di luar area kampus, yaitu dalam kegiatan industrial tourism yang diadakan pada tanggal 30 April 2025. Kunjungan pertama dari kegiatan wisata industri ini adalah Kantor Perwakilan II Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Surabaya yang berlokasi di Pakuwon Tower lantai 27, Jalan Embong Malang, Surabaya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengikuti office tour yang memperlihatkan lingkungan kerja yang nyaman dan profesional. Kegiatan ini dikemas interaktif melalui sesi tanya-jawab dan permainan menarik. Selain itu, terdapat pemaparan mengenai penerapan ilmu statistika di dunia kerja.
Selanjutnya, Suara Surabaya, stasiun radio berita dan informasi ternama di Surabaya menjadi kunjungan berikutnya dari kegiatan industrial tourism. Sama seperti di LPS, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan office tour dan melihat bagaimana suasana salah satu kantor stasiun radio berita dan informasi di Kota Surabaya. Mahasiswa juga diajak untuk melihat dan melakukan siaran radio secara langsung dengan penyiar Radio Suara Surabaya. Kegiatan tersebut membuat mahasiswa Universiti Kebangsaan Malaysia merasa semangat dan antusias selama kunjungan.
Setelah itu, kegiatan di luar kampus diakhiri dengan kunjungan ke Mirota Batik dan Pusat Oleh-oleh Bu Rudy. Bryan Given, selaku ketua panitia student inbound, mengatakan bahwa mahasiswa dari Malaysia tertarik dengan batik Indonesia dan kunjungan ke Pusat Oleh-oleh Bu Rudy disambut antusias mahasiswa untuk membeli oleh-oleh khas Surabaya.
Secara keseluruhan, program student inbound merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, baik itu bagi mahasiswa dari UKM maupun bagi panitia dari UNAIR. Selain berbagi ilmu dan budaya, yang paling penting menurut Bryan adalah bagaimana mereka menambah relasi dengan terbentuknya pertemanan baru lintas negara (daa/knz/clas).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI