Mohon tunggu...
Mezzaluna Humairo Awanti
Mezzaluna Humairo Awanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, semester 4 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tertarik pada dunia komunikasi, enterpreneur dan dunia food.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapan Rektor UMJ dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Tentang Tema "Rekonstruksi Sistem Ketatanegaraan Indonesia"

11 April 2022   14:35 Diperbarui: 11 April 2022   15:12 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammadiyah kembali menggelar seminar Pra-muktamar untuk yang ke-48 dengan beberapa jadwal dan tempat yang berbeda. Salah satu jatah kali ini, diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta. Organisasi yang telah berdiri sejak 1912 oleh Ahmad Dahlan tersebut, membawakan tema “Rekontruksi Sistem Ketatanegaraan Indonesia”. 

Hal ini terbukti dengan terlaksananya seminar pada 16 Maret 2022, di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Dikutip dari Muhammadiyah.or.id pada Selasa, 22 Maret 2022, “Seminar Pra Muktamar merupakan rangkaian kegiatan di beberapa wilayah untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada 18-20 Novermber 2022 nanti. Dengan harapan seminar Pra Muktamar ini bisa memberikan masukan ide dan gagasan untuk pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48.”

Acara rutin yang diselenggarakan Organisasi Muhammadiyah tersebut, dilaksanakan melalui Live Youtube Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan hidmat dan terstruktur mulai dari awal acara dimulai hingga akhir. Dengan hadirnya Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Rektor Universeitas Muhammadiyah Jakarta, Ketua PWM DKI Jakarta beserta jajarannya,  Ketua PWM Banten beserta jajarannya.

Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Hj. Maria Ulfa, S.Ag. Dengan berbagai macam prestasi yang di emban, alumni Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta tersebut, melantunkan Surat Al Qur’an dengan fasih dan indah. Selanjutnya acara diramaikan dengan riangnya Lagu Indonesia Raya, Lagu Sang Surya Muhammadiyah, serta lagu tema muktamar Muhammadiyah - ‘Aisyiyah ke-48 yakni “Derap Berkemajuan”.

Agenda selanjutnya, yakni sambutan oleh bapak Dr. Ma’mum Murod, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dalam narasinya, beliau memberikan tanggapan terkait dengan tema Pra-Muktamar ke-48 ini. Menurutnya, tema tersebut sangat kontekstual dengan Indonesia kekinian atau masa kini, karena adanya tema tersebut merupakan perwujudan ketegasan bahwa tatanan Negara saat ini dinilai rusak atau gagal.

 “Merekonstruksi berarti yang ada saat ini dinilai sudah gagal, maka perlu ada rekonstruksi, ada pembangunan kembali terhadap system ketatanegaraan Indonesia yang ada saat ini”, jelasnya dalam sambutan.

 Berikutnya, Sektretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, mendapatkan giliran mengisi meja sambutan sekaligus menjadi pintu pembuka acara yang kemudian membeberkan alasan diselenggarakannya Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah ke-48.

 “Kami menyelenggarakan seminar ini, sebagai bagian dari upaya untuk bagaimana kami mendapatkan masukan-masukan dan juga gagasan-gagasan besar dalam rangka penyusunan program muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serta dalam rangka kepentingan yang lebih luas, yaitu memberikan sumbangan pemikiran dalam konteks kehidupan, keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal” ucapnya.

Muhammadiyah.or.id, (2022, 22 Maret) Menuju Muktamar, Muhammadiyah Selenggarakan Seminar Terbuka untuk Umum. Diakses pada 10 April 2022, dari muhammadiyah.or.id

Live Youtube UMJ (2022, 16 Maret) Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah - 'Aisyiyah Ke-48: "Rekonstruksi Sistem Ketatanegaraan Indonesia". Diakses pada 10 April 2022, dari youtube.com

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun