Mohon tunggu...
Meyra Tabitha
Meyra Tabitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan yang Masih Menjadi Masalah Klasik

12 Oktober 2022   21:00 Diperbarui: 12 Oktober 2022   21:00 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hendy Siswanto selaku bupati Kabupaten Jember yang salah satu program besarnya adalah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran harus memberikan perhatian lebih dan mengambil sikap terhadap permasalahan sosial ini sebelum menjadi masalah yang makin serius apalagi mengatasi masalah ini sudah menjadi visi dan misi Hendy Siswanto dari awal saat beliau mencalonkan diri menjadi bupati.

Dengan adanya permasalahan sosial berupa kemiskinan dan pengangguran tersebut, dalam rangka upaya mengatasinya, Pemerintah Kabupaten Jember memiliki program yang bertujuan mengurangi angka kemiskinan dan juga pengangguran di Kabupaten Jember, program tersebut bernama J-Berteman. Program ini dirancang pada tahun ini dan akan dijalankan pada tahun 2023. 

J-Berteman adalah singkatan dari Jember Bersih, Tenang, dan Aman. J-Berteman merupakan suatu program rekrutmen besar-besaran untuk seluruh warga Kabupaten Jember terutama masyarakat miskin yang belum memiliki pekerjaan yang merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan rentan usia 17 tahun hingga 45 tahun. Mereka nantinya akan dipekerjakan sebagai petugas keamanan dan kebersihan lingkungan. Pekerja-pekerja ini akan disebar di sekitar fasilitas umum seperti pasar, halte, alun-alun untuk membersihkan lingkungan dan menjaga keamanan ataupun merawat lampu-lampu penerangan jalan.

Selain program J-Berteman, pemerintah Kabupaten Jember juga memiliki upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran dengan mewajibkan bagi para investor asing untuk merekrut tenaga kerja yang memiliki KTP asli Jember. Perekrutan ini dilaksanakan di berbagai sektor khususnya sektor pertanian karena dinilai merupakan sektor yang dimana angka partisipasinya sudah sangat bagus. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini berguna untuk memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kabupaten Jember.

Kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Jember memiliki pengaruh positif terhadap tujuan utama program-program tersebut dijalankan, yaitu menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang saat ini jumlahnya terhitung cukup besar. Masyarakat Kabupaten Jember yang tidak memiliki pekerjaan tentunya akan merasa sangat terbantu dengan program-program yang dijalankan oleh pemerintah ini. Seperti halnya dengan J-Berteman, program ini dinilai menjadi program yang menjanjikan sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dengan mempekerjakan masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dan memberi mereka gaji sebesar 1,5 juta perbulan.

Diharapkan kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jember tepat sasaran dan tidak hanya menghabiskan anggaran saja, melainkan bisa benar-benar menekan angka kemiskinan yang sempat meningkat karena Pandemi COVID-19 yang melanda dan tepat sasaran terhadap masyarakat yang benar-benar mengalami kemiskinan. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan juga dapat mengurangi keberadaan pengemis dan gelandangan yang  ada di Kabupaten Jember sehingga dengan adanya program-program yang berjalan ini bukan hanya bertujuan untuk menekan angka kemiskinan saja melainkan sebagai penggerak perekonomian Kabupaten Jember agar menjadi lebih maju dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun