Mohon tunggu...
meypramita suudi
meypramita suudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seorang mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga. Saya memiliki hobi membaca dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pornografi Berbasis Hiburan

30 Mei 2022   17:20 Diperbarui: 10 Juni 2022   07:38 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain kasus Yuyun di Bengkulu, masih ada banyak kasus lain yang bahkan pelakunya bisa berasal dari keluarga terdekat. Seperti kasus 2 anak perempuan di Padang yang diperkosa kakek, 3 kakak kandung, paman hingga tetangga. 

Tidak menutup kemungkinan pelaku kejahatan yang melakukan aksi berbau seksual dengan keluarga terdekat juga disebabkan karena kecanduan konten pornografi. Karena hanya seseorang yang rusak psikisnya yang dapat melakukan tindakan brutal terhadap keluarganya sendiri.

Sebenarnya masih banyak kasus kejahatan seksual yang terjadi beberapa tahun belakangan, sayangnya para pelaku kejahatan yang bisa saja telah sakit secara psikis hanya mendapat hukuman penjara, dan bukannya mendapatkan psikoterapi untuk menyembuhkannya dari rasa ingin memuaskan hasrat seksualnya secara brutal terhadap siapapun yang ada didekatnya. Begitu bahayanya dampak pornografi bagi kesehatan psikis para penikmatnya. 

Kecanduan pornografi dapat menjadi penyebab dari timbulnya keinginan untuk melakukan kejahatan lain yang lebih ekstrim. Yang membuat prihatin rata-rata yang menjadi korban dan pelaku masih di bawah umur.

Melihat bahaya yang diberikan konten pornografi tentunya menimbulkan perasaan was-was bila banyak remaja yang kecanduan pornografi. Tidak bisa dibayangkan berapa banyak kasus kejahatan baru yang akan lahir, dan tidak bisa dibayangkan seberapa kacaunya masa depan bangsa karena penyebab kejahatan yang berlindung dengan nama 'hiburan' tetap eksis dan dinikmati para penimatnya.

Untuk meminimalisir kecanduan pornografi yang diderita maka ada beberapa hal lain yang dapat mengurangi bahkan mehilangkan rasa candu terhadap pornografi, di antaranya:

1. Melakukan Psikoterapi

Seperti kecanduan narkoba yang membutuhkan terapi dengan rehabilitasi, kecanduan pornografi juga memerlukan terapi secara mendalam dengan melakukan psikoterapi agar dapat mengembangkan strategi dalam menghadapi tekanan psikologi di dalam dirinya. 

Diharapkan adanya kebijakan baru dari pemerintah untuk mendapatkan penanganan yang sama dalam hal psikoterapi karena tersangka tindak kejahatan seksual 90% nya merupakan pecandu konten pornografi yang psikisnya telah rusak.

2. Melakukan Pengobatan Penyebab Kecanduan

Para pecandu tentu memiliki penyebab sehingga terjerumus begitu dalam ke lubang hitam pornografi. Biasanya karena stres, tertekan, dan berbagai penyebab lainnya. Maka yang dapat dilakukan adalah dengan mengobati penyebab kecanduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun