Mayong Kidul -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara bersama masyarakat Desa Mayong Kidul menggelar kegiatan pencegahan stunting melalui posyandu sekaligus aksi kerja bakti membersihkan lingkungan. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa KKN terhadap kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan desa.
Acara posyandu dilaksaaksanakan di balai desa, bekerja sama dengan kader kesehatan setempat. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN ikut membantu penimbangan balita, pengecekan tumbuh kembang anak, serta memberikan edukasi kepada para ibu terkait pentingnya asupan gizi seimbang untuk mencegah stunting. Penyuluhan juga menekankan bahwa pencegahan stunting bukan hanya dimulai saat anak lahir, tetapi sejak masa kehamilan, dengan memastikan ibu hamil mendapatkan gizi yang cukup dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Setelah kegiatanposyandu, mahasiswa KKN bersama warga melanjutkan agenda kerja bakti membersihkan lingkungan desa, termasuk selokan, jalan, dan area sekitar fasilitas umum. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari sarang nyamuk penyebab penyakit.
Koordinator KKN UNISNU di Desa Mayong Kidul menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. "Kami ingin mengajak warga untuk sadar bahwa kesehatan anak dan kebersihan lingkungan adalah dua hal yang saling berkaitan. Anak sehat tumbuh di lingkungan yang bersih, dan lingkungan yang bersih mendukung tumbuh kembang anak secara optimal," ujarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI