Mohon tunggu...
MEYLINDA SALSABIILA
MEYLINDA SALSABIILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa baru

Seorang Mahasiswi Fakultas Hukum yang sedang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Overthinking Mempengaruhi Kesehatan Fisik dan Mental

29 September 2021   01:31 Diperbarui: 24 Desember 2022   08:40 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Overthinking merupakan sebuah kegiatan yang berasal dari kata “over” dan “thinking”. Seseorang yang sering overthinking biasa disebut dengan overthinker. 

Definisi overthinking sendiri bermacam macam, overthinking kerap kali diartikan sebagai pikiran yang berlebihan atau memikirkan sesuatu yang tidak pasti dan tidak mesti terjadi yang dilakukan secara terus menerus.  

Overthinking merupakan kegiatan yang tidak baik karena di momen itu kita akan tenggelam dalam pemikiran kita sendiri dan akan memunculkan suatu kecemasan pada diri kita, tentu saja hal tersebut sangat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Overthinking termasuk dalam gangguan psikologi atau psychological disorder karena dapat menimbulkan kecemasan atau anxiety pada penderitanya. Kecemasan ini merupakan perasaan ketakukan akan suatu hal yang disertai keadaan peningkatan reaksi kejiwaan.

Kecemasan ini biasanya banyak sekali dialami oleh siswa maupun mahasiswa, dan juga tidak jarang para orang tua juga kerap mengalaminya. 

Kecemasan ini datang disebabkan karena berbagai hal, terutama jika mereka memiliki kecemasan dan tekanan akan masalah dalam kehidupannya. 

Jika masalah tersebut dapat mereka atasi dengan berpikir dan bersikap tenang maupun rasional maka tidak akan pernah muncul rasa cemas apapun. 

Hal itu sangatlah berbeda dengan mereka yang merupakan seorang overthinker yang menganggap bahwa masalah tersebut merupakan bencana dan memikirkan masalah tersebut secara berlebihan. 

Tanpa disadari hal itu membuat munculnya rasa cemas dan takut yang berlebihan pada mereka dan jika mereka tidak menemukan solusi dalam masalah tersebut, maka mereka kerap akan mengalami tekanan batin dan merasa tertekan dengan masalah yang sedang mereka hadapi.

Seseorang yang mengalami overthinking dalam jangka waktu yang lama akan mengalami dampak buruk bagi otak dan berpotensi merusak bagian bagian otak yang berhubungan dengan emosi dan memori. 

Hal tersebut dapat memicu stress dan mengganggu keadaan emosinya yang mengakibatkan gangguang mood saat itu bahkan sampai di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun