Lebaran Online (Menjalin Silaturahmi Melalui Komunikasi Online)

Lebaran tahun ini terasa sangat berbeda dari lebaran di tahun-tahun sebelumnya, bagaimana tidak pandemi Corona yang masih belum juga usai, memaksa kita untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dalam situasi yang sunyi, dikatakan sunyi karena hampir sebagian besar masjid meniadakan sholat tarawih dan taddarus.  

Akhirnya ketika memasuki hari kemenangan, semuanya pun mengalami hal yang sama, sholat id ditiadakan, dan bahkan untuk sekedar bersilaturahmi pun ditiadakan.  

Hari raya idul fitri yang identik dengan saling bermaafan,antar kerabat, sahabat dan relasi untuk tahun ini terpaksa dilakukan via online, meski begitu apa yang dilakukan tidak mengurangi semangat untuk menjalin tali silaturahmi antar sesama manusia.

Silaturahmi (shilah ar-rahim )secara bahasa memiliki arti yaitu hubungan kekerabatan. Sementara  Rasulullah SAW bersabda Orang yang menghubungkan silaturahmi bukanlah orang yang membalas hubungan baik. Akan tetapi, orang yang menghubungkan silaturahmi adalah orang yang ketika kekerabatannya diputus, ia menghubungkannya. (HR al-Bukhari).  

Dari paparan tersebut, maka silaturahmi dapat diartikan sebagai hubungan kerabat; berupa hubungan kasih-sayang, tolong-menolong, berbuat baik, menyampaikan hak dan kebaikan, serta menolak keburukan dari kerabat yaitu ahli waris dan lu al-arhm. (Google Sites ; disadur dari tulisan Rudi Suryadi; Arti Silaturahmi). 

Secara singkat lebaran dan silaturahmi memiliki hubungan yang saling berkaitan, karena pada saat lebaran, tidak dapat dipisahkan dari budaya saling berkunjung ke rumah sahabat, kerabat dan juga relasi dimana pada saat itu secara langsung terjalin tali silaturahmi antara sesama manusia.

Lebaran online, itu istilah yang saya berikan, bagaimana tidak ditengah pandemi corona ini, terpaksa kita tidak dapat mengunjungi kerabat ataupun handai taulan, sulit untuk menjalin komunikasi verbal dan non verbal sekaligus sulit untuk melakukan kontak secara fisik, semua itu dikarenakan adanya larangan dari pemerintah untuk saling bersilaturahmi secara langsung dengan cara berkunjung ke kerabat dan handai taulan di hari raya idul fitri, hal itu dilakukan untuk memperkecil penyebaran virus corona di tengah masyarakat.  Namun semua keterbatasan itu bisa diatasi dengan melakukan komunikasi via online.

Seru, dan menyenangkan itulah gambaran singkat dari saya mengenai  silaturahmi via online, sebab kita bisa saling terhubung satu dengan yang lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi dari Handphone, bahkan untuk beberapa aplikasi 'jadul' seperti Whatsap, demi memenuhi kebutuhan para penggunanya dalam berkomunikasi, mereka menambahkan fitur baru yaitu berkomunikasi melalui Video Call secara langsung ber delapan. 

Selain itu ada beberapa media komukasi via online yang bisa dipergunakan yaitu zoom, webex (cisco), google meet, dan lain sebagainya. Bahkan untuk beberapa aplikasi didesain secara khusus untuk mengakomodir banyak peserta, misalnya aplikasi zoom yang bisa menampung sekitar 100 orang untuk saling terkonekasi melalui online.

Akhirnya dengan segala keterbatasan, silaturahmi masih bisa tetap terjalin, meski tidak sama tapi tidak mengurangi makna yang ada dan itu semua berkat para provider dan penyedia aplikasi yang tanggap terhadap perubahan situasi.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin