Fifa menggelar pertandingan antara juara Copa America tahun 2021 melawan Jawara Eropa 2020, laga tersebut bertajuk Finalissima 2022. Seperti yang diketahui dua negara jawara yang bertemu adalah Argentina melawan Italia yang digelar pada Kamis 2 Juni 2022, keduanya akan bentrok di stadion Wembley ,Inggris pukul 01.45 WIB.
laga bertajuk "Finalissima" patut dinantikan pecinta bola di seluruh dunia karena seperti yang diketahui kedua negara memiliki berbagai talenta mumpuni yang akan bertanding, dari kubu Italia sendiri memiliki pemain mentereng seperti Gianluigi Donnaruma yang berhasil meraih kiper terbaik dunia di edisi terakhir penghargaan fifa, lalu juga pemain bertahan senior penuh pengalaman seperti Giorgio Chiellini serta gelandang enerjik milik Chelsea yakni Jorginho, serta masih banyak talenta pemain mumpuni yang dimiliki Gli Azzuri
Dari kubu argentina sendiri juga tak kalah menarik jika beradu talenta dengan Italia, dari kubu Argentina juga memiliki pemain dengan gelar balon d'or terbanyak saat ini Lionel Messi, gelandang mumpuni Angel Di Maria, serta pemain sayap bertahan penuh pengalaman seperti Nicolas Otamendi dan masih banyak lagi talenta talenta dari negara amerika latin tersebut.
Italia sendiri kini untuk sementara menduduki peringkat ke 6 fifa, dan performa Gli Azzuri juga terbilang cukup ciamik, anak asuh Roberto Mancini dari lima laga terakhirnya hanya menelan satu kekalahan saja, meraih dua kemenangan dan dua laga seri, namun satu kekalahan tersebut cukup menjadi pukulan telak bagi warga italia, pasalnya kekalahan tersebut cukup membuat italia terluka karena kala bersua Makedonia Utara di babak kedua kualifikasi piala dunia Italia harus rela kalah 1-0, meski menguasai pertandingan sepanjang laga dengan statistik menunjukkan penguasaan bola 65% untuk Italia dan 35% untuk makedonia utara namun tetap saja Jorginho menelan kekalahan sekaligus gagal untuk lolos mencapai babak utama piala dunia 2022 yang akan digelar di Qatar esok. Tentu sebagai juara Euro edisi terakhir sangat lah tidak etis jika tidak ikut mentas dalam ajang Piala dunia esok, namun mau tidak mau italia harus menelan pil pahit tersebut.
Namun jika bermain di Stadion Wembley yang akan dipakai untuk final "Finalissima" kali ini Italia memiliki kenangan manis di stadion tersebut, Italia berhasil menyabet EURO 2020 yang kala itu berhadapan dengan publik tuan rumah Inggris, meski kebobolan terlebih dahulu oleh Luke Shaw di awal awal laga baru berjalan 2 menit, Italia berhasil membalas lewat Bonucci di menit 67, di babak normal 90 menit dan tambahan waktu 2x15 menit juga tidak ada lagi tambahan gol tercipta, dan laga harus terpaksa di babak drama adu penalti, di adu penalti Italia sukses memenangkan laga dengan skor 3-2, Donnaruma kala itu menjadi pahlawan dengan berhasil menepis tendangan pemain terakhir dari publik tuan rumah yakni Bukayo Saka. Gelar tersebut menambah tambahan koleksi trofi bagi Italia, total sebanyak dua kali Italia berhasil menyabet gelar EURO, setelah terakhir mereka memenangkan nya di tahun 1968.
Menyebrang lawan yang akan dihadapi Italia yakni Argentina, Lionel Messi dan kawan kawan memiliki catatan mentereng dengan 31 kali tak terkalahkan di semua pertandingan, Argentina terakhir menelan kekalahan terakhir pada tiga tahun silam, tepatnya pada Semifinal Copa America pada 3 Juli 2019 melawan Brazil dengan skor akhir 2 gol tanpa balas untuk keunggulan Brazil. Untuk saat ini Argentina menduduki peringkat 4 fifa sementara, dan terakhir akhirnya Lionel Messi bisa membawa Argentina meraih trofi di ajang kompetisi Copa America edisi terakhir dengan menumbangkan Brazil dengan skor tipis 1-0, Di Maria menjadi aktor kemenangan dengan golnya dimenit 22 , trofi tersebut sekaligus pertama bagi persembahan mega bintang tersebut selama masa baktinya di kompetisi senior.Â
Sebelumnya Messi juga berpeluang untuk mengantarkan Argentina juara sebanyak tiga kali kesempatan, tercatat pada tahun 2014 Argentina lolos ke final menantang jerman kala itu, namun harus kandas lewat gol tunggal yang dicetak mario gotze , di tahun berikutnya yakni 2015 juga Lionel Messi berhasil mengantarkan ke final copa america melawan Cile kala itu, namun sayang lagi lagi Argentina masih bernasib tidak beruntung, di tahun 2016 kembali melawan Chile di Ajang yang sama di partai puncak, namun kembali Dewi fortuna belum menghinggapi Lionel Messi dan kawan kawan. Namun kini Argentina sudah berhasil puasa gelar dengan menyabet Copa America di edisi terakhirnya, serta sudah memastikan tiket piala dunia 2022 yang akan digelar di Qatar.
Berbicara head to head dua negara tersebut, lagi lagi italia harus dengan lapang dada dengan mengakui keunggulan Argentina, total dari dua pertemuan Italia harus mengakui ketangguhan Argentina, masing masing Italia keok pada pertemuan pertama pada 15 Agustus dengan skor 2-1 lewat gol Higuain di menit 20 dan Banega di menit 49, lalu dibalas oleh Insigne di menit 76, kemudia di pertemuan selanjutnya pada 24 Maret 2018 italia kembali menelan kekalahan dengan skor 2-0, aktor kemenangan argentina kali ini lagi lagi Banega di menit 75 serta Lanzini di menit 85. Namun statistik keduanya juga tidak bisa dijadikan patokan untuk laga esok, karena terakhir bertemu empat tahun silam, tentu dari struktur tim baik pelatih dan pemain berbeda, tentu akan hal menarik pertemuan esok, akankah Italia bisa mengobati luka nya dengan berhasil mendapatkan trofi "Finalissima" kali ini sekaligus mematahkan superior argentina di 31 laga tanpa terkalahkan, atau malah Argentina yang meneruskan dominasi mereka serta meneruskan tren positif mereka? Menarik untuk disaksikan
