Mohon tunggu...
Meuthia Hamidah
Meuthia Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo saya Meuthia Hamidah mahasiswa Universitas Nasional program studi Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

KKN Desa Penari sebagai Peringatan untuk Anak Muda

12 Juli 2022   22:30 Diperbarui: 12 Juli 2022   22:35 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pada tahun 2019, sosial media digemparkan oleh kisah horror yang viral di aplikasi Twitter. Kisah horror ini bermula diceritakan dalam kumpulan thread yang di publish oleh akun Twitter Simple Man pada 24 Juni 2019 lalu. Thread yang viral pada saat itu adalah kisah misteri KKN di Desa Penari versi Widya dan Nur, artinya yang diceritakan adalah dari sudut pandang Widya dan Nur yang merupakan mahasiswa yang mengikuti proyek KKN di Desa Penari tersebut. 

Thread dengan kisah misteri ini berhasil menarik perhatian masyarakat, menjadi perbincangan hangat khususnya para pengguna sosial media. Kisah ini juga sempat memasuki trending Twitter pada saat itu, sanking banyaknya netizen yang membicarakan mengenai kisah ini.


Lalu apa sebenarnya yang diceritakan oleh pemilik akun Simple Man pada kisah ini ?


KKN di Desa Penari merupakan kisah yang diangkat dari kisah nyata, menceritakan kisah horror yang dialami oleh enam mahasiswa angkatan 2005/2006 saat melakukan program Kuliah Kerja Nyata pada tahun 2009 di desa yang bernama Desa Penari. 

Dimana saat menjalankan program ini, mereka menghadapi berbagai kejadian mistis yang sangat menegangkan. Yang mana kejadian ini membuat mereka tidak bisa melakukan projek yang sudah mereka rencanakan dan di akhir cerita mereka pulang dengan duka dikarenakan dua dari enam mahasiswa itu meninggal dunia secara mengenaskan.

Seperti yang tadi disebutkan, kisah ini diceritakan dengan dua sudut pandang yaitu Widya dan Nur. Sudut pandang dari dua tokoh ini tidak bertentangan tetapi malah saling berkaitan satu sama lain. Juga kedua kisah dari sudut pandang berbeda ini yang membuat masyarakat yakin bahwa kisah ini benar - benar kisah nyata, dikarenakan seperti sebuah pengakuan dan kesaksian yang saling melengkapi satu sama lain, antara sudut pandang Widya dan Nur.

Kisah ini viral bahkan tidak hanya di satu platform media sosial saja, tetapi juga media sosial lainnya, seperti YouTube, Instagram dan lainnya. Masyarakat sangat tertarik dengan kisah mistis seperti ini, ditambah lagi sang penulis yaitu Simple Man mengaku bahwa kisah ini diangkat dari kisah nyata.

Simple Man juga mengaku sudah membujuk narasumber supaya kisah ini di publish dan berjanji menjaga keaslian identitas narasumber yang bersangkutan. Nama - nama tokoh yang ada di Thread juga bukanlah nama asli. Simple Man berusaha untuk kisah ini dikenal masyarakat dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas narasumber aslinya.

Banyak pertimbangan yang Simple Man pikirkan untuk mempublikasikan cerita ini ke sosial media, selain nilai mistis dan ketegangan yang ada pada kisah ini, ada pula pembelajaran yang menurutnya bisa pembaca petik pembelajaran itu. Tidak hanya nama narasumber yang disamarkan, Simple Man juga menyamarkan nama universitas, sampai pada tempat KKN yang narasumber datangi saat itu.

Simple Man mengungkapkan melalui unggahan video YouTube Raditya Dika, bahwa ia yakin cerita ini tidak dapat ditelusuri dan dicari tahu keasliannya, karena ia akan menyamarkan semua yang terlibat di kisah ini. Hal ini ia lakukan sebagai perjanjian serta kesepakatan yang ia lakukan dengan narasumber - narasumber yang bersangkutan.

Atas antusias yang masyarakat berikan, kisah yang bermula dari sekumpulan postingan Twitter ini, akhirnya diangkat menjadi sebuah film oleh MD Pictures. Meskipun sudah mengetahui bagaimana keseluruhan cerita dari kisah ini, tetapi masyarakat tetap setia dan merasa antusias kerap kali kabar mengenai KKN di Desa Penari akan tayang di layar lebar. Ini terbukti saat akhirnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun