Mohon tunggu...
Meuthia Febriani
Meuthia Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen yang tertarik pada dunia kreatif dan wirausaha. Suka mengikuti kompetisi bisnis dan membangun jejaring komunitas muda. Percaya bahwa ide bisa jadi aksi jika ditulis dan dibagikan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Efisiensi Produksi dan Inovasi Operasi: Strategi UMKM Sayonara Soymilk dalam Menjaga Kualitas dan Keberlanjutan

23 Juli 2025   22:35 Diperbarui: 23 Juli 2025   22:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat mendorong pertumbuhan minuman nabati, salah satunya susu kedelai. Tak hanya ramah untuk tubuh, susu kedelai juga digemari karena manfaat nutrisinya yang tinggi. Fenomena ini membuka peluang bagi UMKM, untuk berinovasi dan memenuhi permintaan konsumen yang semakin selektif.

Salah satu pelaku usaha yang berhasil menangkap peluang ini adalah Sayonara Soymilk, UMKM yang memproduksi minuman susu kedelai dengan pendekatan produksi yang efisien dan fokus pada kualitas. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik manajemen produksi dan operasi Sayonara Soymilk, tantangan yang dihadapi, serta strategi keberlanjutan yang dapat diterapkan ke depan.

....

Profil UMKM Sayonara Soymilk

Sayonara Soymilk adalah UMKM minuman sehat berbasis susu kedelai yang beroperasi di Jabodetabek. Didirikan oleh mahasiswa jurusan bisnis, usaha ini hadir dengan visi menyediakan produk sehat, alami dan bernutrisi tinggi. Produk utama mereka adalah susu kedelai dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, matcha dan original, yang memiliki keunikan berupa serat alami dari kedelai yang tidak dihilangkan.

Distribusi produk dilakukan melalui sistem kemitraan. Mitra mengambil produk dari pusat produksi, lalu menjualnya menggunakan gerobak portabel di berbagai titik strategis seperti stasiun, kampus dan pasar minggu.

....

 Manajemen Produksi dan Operasi

Manajemen produksi Sayonara Soymilk menerapkan stok mingguan. Bahan baku utama seperti kedelai dikirim oleh supplier setiap minggu, lalu diproses oleh tim produksi menjadi susu kedelai siap konsumsi. Proses produksi meliputi perebusan, pencampuran rasa, pengemasan, hingga distribusi. SOP telah diterapkan untuk menjaga konsistensi rasa dan kualitas. Teknik produksi mereka mengadaptasi metode dari luar negeri namun dimodifikasi sesuai selera lokal.

Tim produksi terdiri dari 5 orang, dengan pembagian tugas seperti berikut: 2 orang bagian pembuatan susu dasar, 2 orang bagian pencampuran rasa dan 1 orang bagian koordinasi distribusi. Dalam satu bulan, kapasitas produksi berkisar 5000-7000 cup. Rata-rata satu orang mampu menghasilkan sekitar 1700 cup per bulan. Dengan sistem kerja yang terstruktur, operasional berjalan efisiensi meskipun sumber daya masih terbatas.

Penerapan sistem kerja shift juga menjadi pertimbangan jangka menengah untuk memaksimalkan waktu produksi. Saat ini, proses pembuatan dilakukan satu kali dalam sehari. Namun, dengan potensi peningkatan permintaan, pengaturan dua shift dengan rotasi yang efisien dapat menggandakan kapasitas produksi tanpa memerlukan penambahan peralatan dalam waktu dekat.

Selain itu, Sayonara Soymilk telah mulai menguji coba penggunaan alat bantu seperti alat penyaring otomatis dan mesin penutup cup yang lebih cepat guna menekan waktu produksi. Meskipun masih berskala mikro, pengadopsian teknologi sederhana semacam ini menjadi langkah awal menuju industrialisasi skala kecil yang efisien dan terstandar.

....

Tantangan yang dihadapi

Meskipun proses produksi berjalan stabil, Sayonara Soymilk menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

1. Kapasitas Terbatas

Dengan 5 orang tenaga kerja, peningkatan permintaan sulit dipenuhi tanpa penambahan perosnal

2. Ketergantungan pada Satu Supplier

Sekuruh kebutuhan kedelai dipasok dari satu pihak. Jika terjadi gangguan pasokan atau penurunan kualitas, operasional produksi akan terganggu.

3. Distribusi Kurang Terdigitalisasi

Sistem distribusi yang masih mengandalkan pencatatan manual menyulitkan dalam pelacakan performa mitra dan arus penjualan secara real-time.

4. Keterbatasan Ekspansi Wilayah

Sistem gerobak portable terbatas pada wilayah tertentu saja, sehingga perlu strategi untuk ekspansi yang lebih luas.

....

Strategi Keberlanjutan

 Untuk menjawab tantangan tersebut, berikut beberapa strategi keberlanjutan yang dapat dilakukan:

1. Rekrutmen dan Pelatihan Tenaga Produksi Baru
Penambahan tenaga kerja secara bertahap disertai pelatihan SOP produksi dapat meningkatkan kapasitas produksi tanpa mengorbankan kualitas.

2. Diversifikasi Supplier
Menjalin kerja sama dengan lebih dari satu supplier dapat mengurangi risiko keterlambatan pasokan atau fluktuasi kualitas bahan baku.

3. Digitalisasi Sistem Distribusi

Menerapkan aplikasi sederhana untuk pencatatan penjualan mitra dapat membantu pemantauan distribusi, mempercepat pengambilan keputusan, serta meningkatkan transparansi.

4. Sertifikasi Produk
Mengurus PIRT atau BPOM akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang masuk ke ritel modern atau platform daring.

Selain itu, pelabelan produk dengan informasi gizi yang transparan akan menambah nilai jual dan meningkatkan literasi konsumen terhadap manfaat susu kedelai. Sertifikasi halal juga perlu menjadi prioritas agar lebih inklusif dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
....

Peluang Keberlanjutan Bisnis

Tren konsumsi minuman nabati terus meningkat, terutama di kalangan anak muda, vegetarian, dan masyarakat yang sadar kesehatan. Sayonara Soymilk memiliki peluang besar untuk mengembangkan variasi rasa dan kemasan yang lebih menarik, serta memperluas pasar ke wilayah baru.
Aktivasi media sosial juga dapat digunakan untuk membangun komunitas konsumen loyal dan meningkatkan kesadaran merek. Dengan positioning sebagai produk sehat lokal yang inovatif, Sayonara Soymilk berpotensi menjadi pelopor minuman nabati UMKM yang dikenal luas.

Pengembangan kemasan ramah lingkungan juga menjadi opsi menarik. Misalnya, penggunaan botol kaca yang bisa dikembalikan atau kemasan berbahan biodegradable akan memperkuat citra merek yang peduli lingkungan. Dengan menyelaraskan nilai-nilai sustainability dalam seluruh rantai produksi hingga konsumsi, Sayonara Soymilk dapat memosisikan diri sebagai pelopor "green brand" di kalangan UMKM.

....

Manajemen produksi dan operasi yang baik menjadi fondasi penting bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang. Sayonara Soymilk menunjukkan bahwa dengan sistem produksi yang terencana, pembagian tugas yang efisien, serta fokus pada kualitas, sebuah UMKM dapat menjawab permintaan pasar sambil menjaga keunggulan produknya.

Tantangan seperti keterbatasan tenaga kerja, ketergantungan bahan baku dan sistem distribusi yang belum maksimal bisa diatasi dengan strategi keberlanjutan yang tepat. Dengan peluang pasar yang terbuka lebar, Sayonara Soymilk memiliki potensi besar untuk tumbuh sebagai merek minuman sehat berbasis nabati yang berdaya saing tinggi.

...

Daftar Pustaka

Heizer, J., Render, B., & Munson, C. (2020). Operations Management (13th ed.). Pearson.

Kementerian Koperasi dan UKM. (2023). Data UMKM Indonesia.

Kompas. (2023). "Tren Konsumsi Produk Nabati di Kalangan Anak Muda."

Harvard Business Review. (2022). "Small Business Operations: Building Resilience in Supply Chain."

Wawancara langsung dengan pelaku usaha Sayonara Soymilk, Juli 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun