Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Literasi di Era Transisi; Dari Gen Z ke Penulis Lintas Jalur

13 Oktober 2025   03:13 Diperbarui: 13 Oktober 2025   03:13 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku & silaturahmi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

Gen Z membaca thread panjang, journaling, zine, bahkan caption reflektif di Instagram. Mereka membaca untuk memahami, bukan menghafal.

Menurut survei UMA Sumatera Utara, gadget menjadi jembatan literasi sekaligus tantangan konsentrasi. Gen Z menyukai teks singkat, visual menarik, dan multitasking. Namun di balik itu, mereka tetap mencari makna.

Fenomena journaling, BookTok, dan tagar #KaburAjaDulu menunjukkan bahwa mereka membaca bukan hanya buku, tapi juga situasi sosial, peluang hidup, dan ketimpangan struktural.

Penulis Lintas Jalur: Menulis Sebagai Tindakan Spiritual dan Sosial

Saya telah menerbitkan melalui tiga jalur:

  • Penerbit mayor: untuk menjangkau publik luas dan memberi legitimasi struktural.  
  • Penerbit perguruan tinggi: untuk menyumbang pada diskursus akademik dan refleksi teoritis.  
  • Penerbitan mandiri: untuk menjaga kebebasan kreatif dan respons komunal.

Setiap jalur punya makna. Penerbit mayor memberi jangkauan. Akademik memberi kedalaman. Mandiri memberi kedaulatan. Saya memilih semuanya, karena narasi saya tidak bisa dibatasi oleh satu format atau institusi.

Buku-buku saya bukan sekadar produk, tapi arsip spiritual dan sosial. Mereka lahir dari pengalaman kerja, kegagalan, silaturahmi, dan advokasi komunitas. Mereka adalah cara saya membaca dunia, dan mengajak orang lain ikut membaca.

Literasi Sebagai Jalan Pulang

Literasi bukan hanya soal membaca buku. Ia adalah cara kita membaca diri sendiri, membaca orang lain, membaca sejarah, dan membaca masa depan. Ia adalah tindakan sosial dan spiritual.

Gen Z membaca dengan cara baru. Penulis menjawab dengan strategi baru. Dan buku cetak tetap menjadi ruang refleksi yang tak tergantikan.

Saya percaya, di tengah transisi ini, kita tidak sedang kehilangan pembaca. Kita sedang menemukan cara baru untuk menulis, membaca, dan menyentuh makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun