"Di balik rasa manis kopi sachet, tersembunyi jejak metabolik yang tak terlihat."
Menyeduh Kesadaran: Antara Belanga dan Sachet
Kopi hitam mengajarkan kita untuk menghargai proses. Dari biji yang dipetik, disangrai, hingga diseduh perlahan. Ia mengajak kita untuk hadir, bukan sekadar lewat.Â
Sementara kopi sachet, meski praktis, sering kali menjadi simbol gaya hidup instan yang mengabaikan dampak jangka panjang.
Saya percaya bahwa pilihan minuman mencerminkan pilihan nilai. Kopi hitam adalah metafora narasi jernih, tanpa tambahan palsu, tanpa manipulasi rasa.Â
Kopi hitam mengajarkan kita untuk menulis dan hidup dengan kejujuran, meski pahit.
Penutup: Menyeduh Pilihan, Menjaga Tubuh
Kopi bukan sekadar minuman. Ia adalah pilihan gaya hidup, pilihan narasi, dan pilihan nilai. Di tengah gempuran instan, mari kita kembali ke belanga.Â
Menyeduh kopi hitam bukan hanya soal rasa, tapi soal kesadaran. Karena tubuh kita layak menerima yang jujur, bukan yang cepat dan palsu.
"Mari menyeduh kesadaran, bukan sekadar rasa."
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara & Penikmat Kopi)
________________________
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI