Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kisah Buya Hamka sebagai Tahanan; Keikhlasan yang Menyelamatkan Bangsa

28 September 2025   03:35 Diperbarui: 28 September 2025   03:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buya Hamka,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Sang ulama menyambut mereka dengan hati lapang, tanpa mengungkit masa lalu. Ia bahkan menjadi saksi pernikahan anak Pramoedya. Astuti menangis haru melihat kebesaran hati sang ulama.

Mohammad Yamin dan Nafas Terakhir

Ketika Mohammad Yamin sakit keras, ia meminta agar Hamka datang. Dalam pertemuan terakhir itu, Yamin memohon maaf atas segala kesalahannya. 

Hamka menuntunnya mengucapkan kalimat tauhid. Yamin wafat dalam pelukan spiritual dari orang yang pernah ia sakiti.

Soekarno dan Wasiat Terakhir

Tanggal 16 Juni 1970, seorang ajudan Soekarno datang ke rumah Hamka membawa secarik kertas bertuliskan:

"Bila aku mati kelak, aku minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku."

Hamka terdiam. Matanya berkaca-kaca. Ia tidak bertemu Soekarno dalam hidup bebas, tapi kini harus memimpin salat jenazahnya. 

Dengan keikhlasan penuh, Hamka memanjatkan doa lembut untuk sang proklamator yang pernah menjebloskannya ke penjara.

Laku Agung yang Menyembuhkan

Apa yang dilakukan Hamka bukan sekadar memaafkan. Ia menyembuhkan sejarah. Ia menunjukkan bahwa ilmu bukan hanya soal logika, tapi soal jiwa. 

Ia membuktikan bahwa pengasingan bisa menjadi ruang penciptaan, dan bahwa luka bisa menjadi ladang pencerahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun