Sebagai seseorang yang telah berkiprah di dunia perbankan, syariah, dan pembangunan sosial, saya menyaksikan sendiri bagaimana ayat ini hidup dalam keseharian saya.
Notaris adalah penulis adil masa kini. Saksi dan jaminan tetap menjadi bagian penting, meski formatnya telah berubah. Namun ruhnya tetap sama: keadilan dan amanah.
Allah menutup ayat ini dengan firman-Nya:
"Dan janganlah kamu bosan menuliskannya untuk batas waktunya, baik kecil maupun besar. Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah, lebih kuat sebagai bukti, dan lebih dekat kepada tidak menimbulkan keraguan di antara kamu..." (QS. Al-Baqarah: 282)8
Sungguh, betapa agungnya pesan ini. Maka dalam hidup, bisnis, dan pengabdian sosial kita, jangan pernah ragu untuk menuliskan kebenaran, menjaga keadilan, dan menjunjung amanah.
Refleksi Akhir Â
Ayat terpanjang dalam Al-Qur'an bukan sekadar aturan muamalah. Ia adalah fondasi hukum universal, sebuah bukti bahwa Islam mengatur hubungan manusia dengan Allah, dan juga dengan sesamanya, dengan cara yang relevan lintas zaman.
Penulis: Merza Gamal Â
(Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI