Ternyata, Bank Syariah Muhammadiyah baru Sebatas BPRS

Banyak pihak menyarankan agar Muhammadiyah menyusun peta jalan transformasi keuangan syariah Muhammadiyah: dari BPRS menuju BUS, lengkap dengan tahapan waktu, kebutuhan modal, serta strategi konsolidasi kelembagaan.

Refleksi dan Ajakan

Masyarakat sudah siap mendukung. Maka yang dibutuhkan saat ini adalah kemauan politik, visi besar, dan langkah berani dari pimpinan Muhammadiyah.

BUS Muhammadiyah bukan hanya cita-cita kelembagaan, tapi juga bagian dari dakwah strategis di bidang ekonomi, yang mampu menjangkau umat secara lebih luas. 

Keberadaan bank syariah yang kuat, amanah, dan berorientasi pada kemaslahatan adalah kebutuhan nyata di tengah krisis kepercayaan terhadap sistem keuangan konvensional.

Mari kita tidak berhenti hanya  semangat, tapi melangkah dengan keberanian dan keteguhan. Karena umat menunggu, dan masa depan dakwah ekonomi Islam ada di tangan kita semua.Keberadaan bank syariah yang kuat, amanah, dan berorientasi pada kemaslahatan adalah kebutuhan nyata di tengah krisis kepercayaan terhadap sistem keuangan konvensional.

Mari kita tidak berhenti hanya  semangat, tapi melangkah dengan keberanian dan keteguhan. Karena umat menunggu, dan masa depan dakwah ekonomi Islam ada di tangan kita semua.

Penulis: Merza Gamal (Pemerhati Sosial Ekonomi Syariah,  Mantan Pekerja Bank)

Terus Semangat!!! 

Tetap Semangat...