Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Arafah; Puncak Kemuliaan Lautan Ampunan

5 Juni 2025   12:23 Diperbarui: 5 Juni 2025   12:23 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan Ka'bah,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Bagi kita yang tidak berhaji, Hari Arafah tetap menyimpan kesempatan besar:

1. Puasa Arafah

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa pada Hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
(HR. Muslim, no. 1162)

Bayangkan, hanya dengan satu hari puasa, dosa dua tahun dihapuskan. Ini bukan tawaran biasa---ini adalah manifestasi kasih sayang Allah yang melampaui batas logika manusia.

2. Doa yang Mustajab

"Sebaik-baik doa adalah doa pada Hari Arafah."
(HR. Tirmidzi, no. 3585)

Hari ini adalah hari terbukanya langit. Sampaikan segala keinginan dan penyesalan, dengan keyakinan bahwa tidak ada hijab antara doa dan Allah.

Dari Ka'bah, Seruan itu Menggema

Saat saya berdiri di depan Baitullah dalam balutan ihram, di tengah jutaan manusia yang larut dalam takbir dan doa, saya menyadari satu hal: kita semua adalah tamu Allah. Tak ada yang lebih utama selain siapa yang lebih berserah. 

Di hadapan-Nya, semua status sosial luruh. Semua topeng runtuh. Hanya hati yang tunduk yang diperhitungkan.

Saya tidak bisa melupakan suasana wukuf di Arafah---hamparan putih, panas yang membakar, tetapi justru menjadi pelipur bagi jiwa yang selama ini jauh dari ampunan. 

Kenangan di Jabal Rahma,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 
Kenangan di Jabal Rahma,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal 

Hati seolah berteriak, "Ya Allah, aku datang! Aku kembali! Terimalah aku!"

Kesempatan Emas, Jangan Disia-siakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun