Maka, saya memilih tidak kembali berhaji, agar ibadah pribadi saya tidak menjadi penghalang bagi orang lain untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.
Sebagai gantinya, saya beberapa kali melakukan umrah, baik sendiri maupun bersama keluarga tercinta, di luar musim haji. Meski berbeda dari haji, umrah tetap menghadirkan kedamaian spiritual dan penguatan iman yang mendalam.Â
Setiap kali kaki menginjak tanah suci, hati ini kembali terhubung dengan keikhlasan yang tak tergantikan.
Penutup: Sebuah Ajakan untuk Bersiap Sejak Dini
Bagi setiap Muslim, baik muda maupun tua, yang ingin menunaikan ibadah haji atau umrah, niat yang tulus dan persiapan yang matang adalah kunci utama.Â
Menabung emas, menjaga kesehatan, memperdalam ilmu agama, dan menumbuhkan keikhlasan akan membantu kita menyambut panggilan suci ini dengan sempurna.
Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi generasi muda, agar tidak menunda dalam mempersiapkan diri menuju Baitullah.Â
Dan semoga setiap langkah menuju Tanah Suci selalu dilancarkan dan diberkahi oleh Allah SWT.
Penulis: Merza Gamal (Pensiunan Gaul Banyak Acara,  Kompasianer sejak 2008)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI