Udara malam di Kampung Tionghoa Jalan Karet, Pekanbaru, terasa lebih hangat dari biasanya. Langit yang gelap bertabur lampion merah yang menggantung di sepanjang jalan, menyebarkan cahaya keemasan yang memberikan nuansa magis. Wangi dupa bercampur dengan aroma makanan khas perayaan, membawa kenangan masa kecil saya kembali ke permukaan.
Setiap tahun, Cap Go Meh menjadi penutup rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek. Sebagai bagian dari tradisi yang diwariskan turun-temurun, masyarakat Tionghoa di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia, menjadikan malam ke-15 dalam penanggalan Tionghoa ini sebagai malam penuh kegembiraan dan kebersamaan.
Di Tiongkok, perayaan ini dikenal sebagai Festival Lampion (Yuanxiao Jie), namun di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, istilah "Cap Go Meh" lebih populer, berasal dari dialek Hokkien yang berarti "malam kelima belas."
Jejak Sejarah Cap Go Meh
Sejarah Cap Go Meh dapat ditelusuri hingga Dinasti Han pada abad ke-2 Masehi. Saat itu, perayaan ini dilakukan oleh para petani yang memasang lampion di ladang untuk mengusir hama serta menggelar pertunjukan barongsai dan musik sebagai bentuk syukur atas hasil panen.
Seiring waktu, tradisi ini menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui akulturasi budaya antara masyarakat Tionghoa dan komunitas setempat. Di Pekanbaru, khususnya di Kampung Tionghoa Jalan Karet, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah.
Rumah peninggalan orangtua saya berada di kawasan ini, dan sejak kecil setiap tahun saya menyaksikan bagaimana jalanan berubah menjadi lautan lampion merah yang menghiasi malam selama satu bulan penuh hingga malam puncak Cap Go Meh. Inilah saat di mana tradisi dan modernitas bertemu dalam harmoni yang indah.
Kemegahan Cap Go Meh 2025 di Pekanbaru
Tahun ini, Cap Go Meh dihelat pada hari Selasa malam, 11 Februari 2025 dengan tema "Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas." Kemeriahan yang disuguhkan bukan hanya untuk etnis Tionghoa, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Perayaan dimulai sejak sore, dengan berbagai atraksi budaya yang memukau.