Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kawasan Indo-Bulan Sabit Menjadi Pusat Perhatian Dinamika Evolusi Bank; Indonesia termasuk di Dalamnya

1 Februari 2024   07:07 Diperbarui: 1 Februari 2024   07:08 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: File Merza Gamal

Dalam pemandangan perbankan global sejak tahun 2022, sektor keuangan telah menikmati pertumbuhan yang mengesankan. Meskipun meraih pencapaian terbaik sejak krisis keuangan pada tahun 2007, bank-bank global tetap dihadapkan pada dinamika struktural dan makroekonomi yang dapat memengaruhi arah mereka ke depan.

Di tengah dinamika perbankan lintas geografi yang berkembang, muncul fenomena menarik di wilayah yang disebut sebagai Indo-Bulan Sabit (Indo-Crescent Region). Wilayah ini, yang membentang dari Afrika Timur melalui Timur Tengah hingga India, negara-negara ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Indonesia termasuk di dalamnya), dan Australia, menjadi pusat perhatian dengan kontribusinya yang signifikan terhadap lembaga keuangan global.

Sebelum memperinci fenomena wilayah Indo-Bulan Sabit (Indo-Crescent Region), penting untuk memahami perbandingannya dengan wilayah lain. Amerika Utara dan Eropa, sebagai pusat keuangan global, mengalami perubahan signifikan dengan perubahan total aset keluar dari neraca perbankan mencapai 79 persen dan 77 persen secara berturut-turut selama periode temuan dalam episode The McKinsey Podcast pada 11 Januari 2024 dan menyoroti hasil dari McKinsey Global Banking Annual Review. Di sisi lain, Tiongkok, meskipun tetap signifikan, menunjukkan pertumbuhan yang lebih moderat dengan 34 persen perubahan aset keluar.

Keunikan Fenomena Indo-Bulan Sabit

Namun, sorotan sejati adalah pada wilayah Indo-Bulan Sabit yang menghadirkan keajaiban tersendiri. Dalam kurun waktu tertentu, 28 persen dari lembaga keuangan teratas di dunia terletak di wilayah ini. Ini menandakan perubahan paradigma dalam peta keuangan global, di mana pusat keuangan tidak hanya terpaku pada Amerika Utara dan Eropa.

Beberapa faktor dinamis mendukung keberhasilan wilayah Indo-Bulan Sabit dalam meraih posisi utama dalam industri keuangan global:

  1. Peningkatan Kelas Menengah di India: India menjadi kekuatan dominan dengan peningkatan signifikan dalam jumlah kelompok kelas menengah. Ini membuka peluang besar bagi lembaga keuangan untuk melayani kebutuhan dan aspirasi baru dari segmen ini.
  2. Pembukaan Diri India terhadap Pembayaran Lintas Negara: Langkah-langkah kebijakan yang progresif di India dalam memfasilitasi pembayaran lintas negara membuka pintu bagi bank-bank dan lembaga keuangan di wilayah tersebut untuk bersaing dalam skala global.
  3. Pengelolaan Kekayaan di Timur Tengah: Wilayah Timur Tengah menyaksikan pertumbuhan pesat dalam pengelolaan kekayaan. Ini menciptakan pangsa pasar baru bagi lembaga keuangan untuk menyediakan layanan keuangan berkualitas tinggi.
  4. Pertumbuhan Industri UKM di ASEAN: Keberhasilan wilayah ASEAN dalam membina industri UKM yang besar memberikan peluang besar bagi lembaga keuangan untuk memberikan solusi pembiayaan dan layanan yang disesuaikan.

Implikasi untuk Bank-Bank Global

Keberhasilan wilayah Indo-Bulan Sabit tidak hanya menunjukkan kekuatan lokal tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi bank-bank global. Pertumbuhan yang pesat, pembukaan pasar lintas negara, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keuangan menciptakan peluang bagi bank-bank untuk merentangkan sayap mereka dan menyesuaikan strategi bisnis global mereka dengan dinamika baru yang muncul di wilayah ini.

Seiring perubahan lanskap perbankan global, wilayah Indo-Bulan Sabit memainkan peran sentral dalam menciptakan fenomena baru. Bank-bank global perlu memperhatikan dinamika ini dan merancang strategi yang adaptif untuk mengambil keuntungan dari peluang yang dihadirkan oleh evolusi unik dalam sektor keuangan ini.

Dalam era di mana pusat keuangan tidak lagi terbatas pada satu atau dua wilayah, keberhasilan global akan ditentukan oleh seberapa baik bank-bank dapat beradaptasi dengan dinamika yang berkembang di wilayah-wilayah seperti Indo-Bulan Sabit.

Penulis:

Merza Gamal (Advisory & Konsultan Transformasi Corporate Culture)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun