Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Agenda CEO yang Menentukan dalam Menghadapi Tantangan 2024

30 Desember 2023   05:39 Diperbarui: 30 Desember 2023   05:48 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Merza Gamal. Sumber: McKinsey & Company dan Wall Street Journal

Membentuk agenda yang efektif bukanlah tugas yang mudah, terutama di tengah kekacauan global dan dinamika bisnis yang terus berubah.

McKinsey, melalui review tahunan mereka, "What matter most? Eight priorities for CEOs in 2024" menyoroti esensi dari pertanyaan mendasar: "Hal apa yang paling penting?" Dalam menjawab pertanyaan ini, terungkaplah delapan prioritas kunci yang harus menjadi fokus utama CEO pada tahun 2024.

1. Gen AI: Skalabilitas sebagai Tantangan Utama

Sebagai pusat perhatian, teknologi Generative Artificial Intelligence (Gen AI) bukan lagi sekadar bukti konsep. CEO dihimbau untuk merencanakan langkah-langkah dalam mengaplikasikan dan memperluas penggunaan Gen AI di berbagai lapisan bisnis. Tantangan sekarang bukan hanya mengenai inovasi, tetapi juga skalabilitas dari satu aplikasi ke banyak aplikasi, serta dampak alat-alat baru terhadap perubahan industri.

2. Transformasi Digital: Meretas Keberhasilan

Meski era digital sudah memasuki usia paruh baya, masih sedikit perusahaan yang berhasil mengoptimalkan hasil transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI). Pentingnya perbaikan organisasi mendasar mencuat sebagai kunci untuk memperoleh nilai maksimal dari digitalisasi. Buku terlaris McKinsey, Rewired: The McKinsey Guide to Outcompetiting in the Age of Digital and AI, memberikan panduan berharga untuk mencapai keberhasilan ini.

3. Realokasi Modal: Perubahan dalam Transisi Energi

Perubahan global terkait transisi energi memerlukan realokasi modal yang signifikan. CEO diminta untuk menciptakan bisnis teknologi ramah lingkungan dan berinvestasi di segmen bisnis yang sedang berkembang dalam sistem energi baru.

4. Mengidentifikasi Kekuatan Super

Keberhasilan suatu perusahaan seringkali terkait dengan keberadaan kekuatan unik yang membedakannya. Mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan ini menjadi fokus utama dalam menghadapi pasar yang kompetitif.

5. Menghargai Manajer Menengah

Filosofi manajemen yang mengapresiasi peran manajer menengah adalah kunci untuk mempertahankan kinerja bisnis yang optimal. Mengakui kontribusi mereka dan memastikan promosi dan tanggung jawab sesuai dengan keahlian dan minat mereka adalah langkah penting.

6. Geopolitik dan Ketahanan

Dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global, membangun ketahanan terhadap perubahan tak terduga menjadi kunci. CEO harus mempertimbangkan skenario angsa hitam dan badak abu-abu untuk membangun ketahanan geopolitik yang efektif.

7. Pertumbuhan yang Berani

Tantangan seputar pertumbuhan bisnis tetap menjadi fokus utama. Aturan pertumbuhan, seperti turbocharging pada inti bisnis menggunakan teknologi, ekspansi ke pasar baru, dan peningkatan produktivitas penjualan, menjadi pedoman dalam menyusun rencana pertumbuhan yang berani.

8. Pandangan Baru terhadap Makroekonomi

Meskipun kepastian makroekonomi sulit dicapai, perusahaan terkemuka memanfaatkan ketidakpastian untuk menilai selera risiko dan berinvestasi di dekat titik terendah siklus. Perencanaan skenario menjadi alat penting untuk mengidentifikasi tindakan inti yang perlu diambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun