Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Child Free di Luar Nalar bagi Pasangan yang Berjuang untuk Mendapatkan Bayi

10 Februari 2023   13:51 Diperbarui: 10 Februari 2023   14:44 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Anak yang dirindukan lahir setelah istri 4 kali keguguran, sekarang sudah dewasa (Photo by Merza Gamal)

Ketika bayi dibawa ke ruang bayi, semua keluarga berebut untuk menyaksikan. Semua berseru, "alhamdulillah, cantik bagai bidadari".

Empat tahun berselang, adiknya, seorang bayi lelaki ganteng pun menyusul kakaknya hadir di dunia. Dan keajaiban dari Allah pun datang, ketika kami sudah merasa lengkap dengan sepasang anak yang cantik dan ganteng, tiba-tiba tiga tahun kemudian, istri saya dinyatakan positif padahal kami sudah melakukan sistem kalender untuk tidak ada lagi pertemuan sperma dan ovum. Kami kembali dikaruniakanNya bayi ketiga saat usia kami menjelang 40 tahun.

Dari kisah kami yang begitu besar perjuangannya untuk mendapatkan bayi, baik tenaga, pikiran, dan biaya yang tidak sedikit, rasanya menjadi sesuatu yang di luar nalar Kakek Merza, orang yang kolot ini, jika banyak Kompasianer yang mendukung dan ingin child free dengan berbagai alasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun