Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kompleksitas Embedded Systems Development

4 April 2022   16:12 Diperbarui: 4 April 2022   17:04 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah terbesar dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem perangkat lunak skala besar adalah kompleksitas sebagai sistem besar yang sulit untuk dipahami. 

Perangkat lunak dan arsitektur elektronik mobil modern memberikan contoh yang baik tentang meningkatnya kompleksitas sistem tertanam. Sebuah mobil biasa memiliki sekitar 100 unit kontrol, ribuan komponen perangkat lunak, dan puluhan ribu sinyal yang dipertukarkan antar subsistem. Semua ini perlu dirancang, dikembangkan, diintegrasikan, diuji, dan divalidasi untuk bekerja secara individu maupun bersama satu sama lain. Kompleksitas rata-rata proyek perangkat lunak individu dalam industri otomotif telah tumbuh 300 persen selama dekade terakhir.

Lintasan serupa dapat dilihat di industri lain, seperti dirgantara. Jumlah baris kode yang tertanam di pesawat selama beberapa dekade terakhir telah meningkat secara dramatis, indikator lain dari kompleksitas yang berkembang. Pertumbuhan ini kemungkinan akan meningkat di tengah meningkatnya permintaan untuk fungsionalitas yang lebih kompleks dan untuk peningkatan fleksibilitas untuk memperbarui perangkat lunak sesuai kebutuhan.

MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun