Mohon tunggu...
Mery Indriana
Mery Indriana Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

penyuka senja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Pendidikan Pekerti Sejak Muda

1 Maret 2019   15:16 Diperbarui: 1 Maret 2019   15:36 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: youthmanual.com

Bangsa kita telah melewati berbagai kejadian yang memperkuat dan meneguhkan Indonesia sebagai bangsa besar. Mulai dari pengusir penjajah, mempertahankan kemerdekaan sampai pada bersama-sama memerangi terorisme dan intoleransi.

Untuk point terakhir ini memang cukup berat karena intoleransi telah banyakmenyusup ke berbagai sendi berbangsa dan bernegara. Juga sudah masuk ke berbagai bidang kehidupan. Termasuk keluarga, pendidikan, dunia profesional dan sebagainya.

Selain itu adalah dunia pendidikan kita. Dunia pendidikan ini harus selalu menjadi concern kita karena bidang ini penting sekali bagi kita dan anak-anak kita. Bisa dikatakan pendidikan adalah kunci dari bagaimana membentuk generasi muda dan menjaga mereka dari semua gangguan yang mungkin ada.

Salah satu hal penting dari dunia pendidikan kita adalah sikap agrevitas anak. Tidak semua anak punya sikap agresif yang sama. Atau katakanlah bisa mengendalikan sikap agresif itu dengan baik. Dengan berlatih mengendalikan sikap agresif itu maka seorang anak dapat mengolah rasa agresif itu. Sikap agresif itu semisal melawan teman lain , orang tua bahkan guru.

Kita bisa melihat perilaku aggressive itu viral di media-media sosial. Tayangan itu memperlihatkan bagaimana seorang murid bisa sampai menantang gurunya d kelas. Bahkan memperlihatkan dirinya berani merokok di dalam kelas padahal dia masih di bawah umur (setingkat SD) . Bahkan dia juga berani menarik kerah guru tersebut. Tiga point sikap murid ini tentu saja mengejutkan kita semua.

Di kesempatan lain kita juga pernah melihat tayangan viral yang memperlihatkan seorang murid berkelahi dengan murid lainnya. Kadang satu lawan satu, dan beberapa kejadian lain juga berupa pengeroyokan. Artinya satu murid melawan dua atau tiga orang dengan sebab tak jelas. Tentu saja ini merupakan keprihatinan kita semua. Terlebih, seperti yang sudah kita kemukakan di atas, bahwa anak-anak ini merupakan generasi muda yang menjadi harapan utama bangsa.

Mungkin sudah saatnya kita muai memperhatikan pendidikan pekerti dan moral yang harus diajarkan kepada generasi muda. Juga mendekatkan mereka dengan budaya kita yang mengutamakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan, selain juga nilai-nilai welas asih toleransi dan lain-lain yang merupakan cirri khas bangsa Indonesia.

Karena itu marilah bersama-sama mendorong generasi muda kita agar menjadi lebih baik di masa datang. Tentu saja dengan mengenalkan mereka pada identitas kita sebagai bangsa yang gemar damai dan menjujung nilai-nilai luhur bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun