Malam ternyata begitu mempesonaKulihat langit yang penuh dengan warnaLayaknya berlian
Sesak nafas itu cirinyaLidah tak merasa juga cirinyaBadan yang panas
Kau bukan kupu-kupu bukan capung dan juga bukan burungTapi kau
Kau ketik sebuah kalimat yang penuh maknaSebelum engkau pergi mengemban
RasulullahKami umatmuYang tak pernah melihat wajahmuTapi kumengerti keindahan akhlakmuDari ulama-ulama