Masalah berarti ada suatu yang harus diselesaikan dan dicari solusinya. Masalah berarti sesuatu yang hampir sama dengan gumpalan yang harus dipecahkan agar menyerpih. Setiap hari selalu ada saja masalah. Masalah merupakan misteri hidup manusia yang selalu menemani manusia dalam hembusan nafasnya.Â
Masalah pribadi, kelompok, kerjaan dan masalah negara. Masalah menyisakan pernak-pernik kehidupan dengan tingkat kesulitan yang beragam. Hingga masalah pun berkamuflase dalam berbagai kondisi. Mengisi beberapa kosa kata yang didalamnya identik dengan muatan masalah. Misalnya Tantangan, kendala,ujian, halangan dan beberapa kosa kata yang tidak sempat dituliskan.
Lalu, apakah setiap masalah harus dipecahkan?. Tentunya harus dipecahkan. Karena bila terjadi pembiaran akan menambah masalah baru lagi. Ya. setiap manusia mempunyai cara,trik maupun metode dalam memecahkan  masalahnya. Dan ternyata meskipun masalah sudah terpecahkan bukan berarti itu tidak terulang kembali.
Seperti pagi ini, masalah yang terjadi di hari sebelumnya, terjadi lagi hari ini. Saat beraktiftas pagi ketika semuanya bergegas ke tempat  tujuannya.Â
Berangkat  mengantar anak ke sekolah dengan tempat yang berbeda. Masalah yang paling sering timbul dan berulang adalah kemacetan lalu lintas. Para pengguna jalan berpacu dengan waktu agar semuanya bisa sampai dengan tujuannya tepat waktu. Klakson kendaraan bertalu-talu mengumandang seperti saling bersahutan.Â
Masalah terpecahkan ketika selesai mengantar dan tiba dengan selamat. Maka kembali lagi beraktifitas. Terpekur sejenak sambil menyeruput kopi hitam dan jemaripun menari-nari.Â
Menuliskan masalah hari ini. Ternyata untuk menulis harus dimulai dengan masalah. Maka terngianglah kata-kata mutiara dari sang Dosen dikala itu. "Mana permasalahannya". Beliau mengasistensi draft skrikpsi untuk disampaikan dalam presentase Ujian hasil.Â
Tangannya pun dengan lincah mencoret redaksi demi redaksi yang dianggapnya tidak masuk dalam kriterianya. "Pertajam masalah penelitiannya". Sambil mengangguk dan mengurut dada karena pesan itu merupakan isyarat untuk mengambil sampel ulang data penelitian. Maka terbayanglah betapa waktu, materi dan energi harus digandakan untuk itu. Tapi Alhamdulilah selesai juga.
Masalah memang selalu ada dan bahkan sengaja ditampilkan lewat media cetak, elektronik maupun medsos. Korupsi, tipu-tipu, berita orang hilang menjadi trend masalah yang tidak pernah absen, khususnya korupsi.Â
Masalah tak dicari malah datang menyuguhkan diri. Itulah berita gosip Artis, Pejabat dan para pesohor negeri ini yang sengaja di wartakan  meski diantara mereka merasa terbebani dengan pemberitaan itu.Â