Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencari Masalah

2 Juni 2022   09:21 Diperbarui: 2 Juni 2022   13:16 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah berarti ada suatu yang harus diselesaikan dan dicari solusinya. Masalah berarti sesuatu yang hampir sama dengan gumpalan yang harus dipecahkan agar menyerpih. Setiap hari selalu ada saja masalah. Masalah merupakan misteri hidup manusia yang selalu menemani manusia dalam hembusan nafasnya. 

Masalah pribadi, kelompok, kerjaan dan masalah negara. Masalah menyisakan pernak-pernik kehidupan dengan tingkat kesulitan yang beragam. Hingga masalah pun berkamuflase dalam berbagai kondisi. Mengisi beberapa kosa kata yang didalamnya identik dengan muatan masalah. Misalnya Tantangan, kendala,ujian, halangan dan beberapa kosa kata yang tidak sempat dituliskan.

Lalu, apakah setiap masalah harus dipecahkan?. Tentunya harus dipecahkan. Karena bila terjadi pembiaran akan menambah masalah baru lagi. Ya. setiap manusia mempunyai cara,trik maupun metode dalam memecahkan  masalahnya. Dan ternyata meskipun masalah sudah terpecahkan bukan berarti itu tidak terulang kembali.

Seperti pagi ini, masalah yang terjadi di hari sebelumnya, terjadi lagi hari ini. Saat beraktiftas pagi ketika semuanya bergegas ke tempat  tujuannya. 

Berangkat  mengantar anak ke sekolah dengan tempat yang berbeda. Masalah yang paling sering timbul dan berulang adalah kemacetan lalu lintas. Para pengguna jalan berpacu dengan waktu agar semuanya bisa sampai dengan tujuannya tepat waktu. Klakson kendaraan bertalu-talu mengumandang seperti saling bersahutan. 

Masalah terpecahkan ketika selesai mengantar dan tiba dengan selamat. Maka kembali lagi beraktifitas. Terpekur sejenak sambil menyeruput kopi hitam dan jemaripun menari-nari. 

Menuliskan masalah hari ini. Ternyata untuk menulis harus dimulai dengan masalah. Maka terngianglah kata-kata mutiara dari sang Dosen dikala itu. "Mana permasalahannya". Beliau mengasistensi draft skrikpsi untuk disampaikan dalam presentase Ujian hasil. 

Tangannya pun dengan lincah mencoret redaksi demi redaksi yang dianggapnya tidak masuk dalam kriterianya. "Pertajam masalah penelitiannya". Sambil mengangguk dan mengurut dada karena pesan itu merupakan isyarat untuk mengambil sampel ulang data penelitian. Maka terbayanglah betapa waktu, materi dan energi harus digandakan untuk itu. Tapi Alhamdulilah selesai juga.

Masalah memang selalu ada dan bahkan sengaja ditampilkan lewat media cetak, elektronik maupun medsos. Korupsi, tipu-tipu, berita orang hilang menjadi trend masalah yang tidak pernah absen, khususnya korupsi. 

Masalah tak dicari malah datang menyuguhkan diri. Itulah berita gosip Artis, Pejabat dan para pesohor negeri ini yang sengaja di wartakan  meski diantara mereka merasa terbebani dengan pemberitaan itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun