Mohon tunggu...
Politik

Rasionalkah dalam Menentukan Pilihan?

25 Maret 2019   22:01 Diperbarui: 25 Maret 2019   22:19 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam menyimak perdebatan kedua Paslon tentu masih ada rasa sympatik thdp paslon (kandidat) ... namun mari kita mencoba untuk berbuat u negara ini... belajarlah ...walau sedikit ttg keuangan negara, ttg kepribadian gentelmen para paslon (kejujuran mengucapkan) , sikap politiknya ... dan buaian2 yang mengarah pendulangan suara ..dan juga dlm hal kiprahnya dlm kebijakan publik dlm masanya.

Kita melihat yang clearly ... dan bisa merasakan dgn hati nurani dan rasional berpikir jernih...sdhkah memenuhi janji2 nya? 

bahkan scr katuranggan dlm ilmu kejawaan bisa menjadi referensi... dan mk hampir dipastikan bhw usia dan phisik menjadi faktor penentu yang penting untuk suatu keberhasilan..   dlm memimpin. 

Dilukiskan sosok kesatria dan wibawa...  lugas dan fairness mengakui kekurangan dan juga punya visi kedepan diperlukan untuk bersama semua elemen bangsa u menjawab tantangan zaman negeri ini. 

Harapan bangsa ini adalah perlukan perubahan dan tetap optimis bhw kita sll mengawal dan koreksi... jgn sampai ada suatu rezim dikoreksi rakyatnya malah marah ... semestinya adakan edukasi moral bgmn bangsa ini menjadi kuat.. kalo tumpang tindih dlm menyuarakan perintahnya ... 

Semoga pemilu tetap damai khan semua itu Pancasila bukan ter-kotak2  artinya Ideologi itu bukan dislogankan namun diamalkan spt keyakinan kita yang kita jaga .. dan saling ngingatkan satu dan lainnya.


Pemilu bukan hal yang mengkhawatirkan namun kekhawatiran itu sendri selalu menyertai  apabila hak pemilih tidak digunakan dengan hati dan pikiran rasional untuk suatu perubahan masa depan bangsa itu sendiri yang lebih baik yakni mensejahterakan kita semua yang adil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun