Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Saatnya Beralih Menuju Hidup yang Lebih Baik

11 September 2020   16:25 Diperbarui: 11 September 2020   16:41 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://selular.id/2020/07/membandingkan-empat-provider-digital-pilihan-anak-muda/switch-mobile/

Di pulau Kalimantan pada era tahun 1980-an, jika seorang mahasiswa mau mengirimkan berita kepada keluarga di kampung, bisa membutuhkan waktu 3 sd 6 bulan baru sebuah berita bisa sampai kepada keluarganya. Namun sekarang, dengan komunikasi video yang real time, masyarakat sudah tahu informasi satu sama lain nyaris tanpa beda waktu, sepanjang ada ketersediaan sinyal, paket internet, alat komunikasi dan kartu SIM saja.

Saat ini negara-negara di dunia hanya ada batas-batas geografis secara fisik saja, tetapi secara komunikasi sudah hampir tidak ada batas lagi. Karena arus komunikasi dan informasi tidak mengenal batas geografis, hanya mengenal keterbatasan bahasa saja. Sepanjang seseorang paham akan suatu bahasa di suatu negara, maka dia bisa berkomunikasi ke sana.

Perkembangan tentang  berita di dunia bisa diikuti dengan mengakses internet, karena dewasa ini segala sesuatunya online dan beritanya akan tersebar ke seluruh dunia dalam hitungan detik melalui perangkat elektronik yang kita miliki seperti gawai, laptop, PC, dan tablet. Dewasa ini semuanya bisa dilakukan dari rumah, apalagi di masa pandemic seperti saat ini. Hampir semua orang melakukan work from home dan learn from home.

Tetapi semuanya ini tidaklah bisa dilakukan tanpa didukung oleh kuota internet. Sehingga jika sampai terjadi kita kehabisan kuota, maka habislah segalanya. Tidak ada lagi manusia dewasa ini yang bisa hidup tanpa perangkat elektronik yang menghubungkannya dengan dunia luar. Tetapi kuota internet juga dimulai dengan adanya sim card/ provider yang cerdas dan turut mendukung kebutuhan kita.

Namun semua provider yang menyediakan koneksi internet untuk kita gunakan di Indonesia dewasa ini, untuk sementara waktu sepertinya masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara memuaskan. Terutama sekali jika dilihat dari sudut pandang konsumen, yaitu hal-hal yang berkenaan dengan keterjangkauan harga, durasi masa aktif, durasi nomor kartu, sms spam ke nomor pelanggan, serta pelayanan provider melalui gerai-gerainya.

Karena harga kuota sangatlah tidak terjangkau jika dilihat dari kemampuan konsumen. Meskipun diklaim bahwa harga paket internet di Indonesia diklaim masih termurah di seluruh dunia. Namun jangan lupa dengan daya beli masyarakat Indonesia yang pada umumnya masih rendah, karena masih ada rakyat Indonesia yang mempunyai honor hanya Rp. 200.000 untuk satu bulannya.

Untuk mengakses internet ini biasanya diakali dengan menggunakan wifi kantor dan wifi gratisan atau pun dengan wifi tetangga yang di hack. Tetapi selain hal-hal itu, untuk menunjang gaya hidup manusia yang tak lepas dari jaringan internet, masyarakat tak hanya membutuhkan smartphone, tetapi juga sim card/ provider yang cerdas dan turut mendukung kebutuhannya. Contohnya saja, beberapa bulan belakangan ini kita harus beraktivitas dari rumah, tentu kita harus menyiapkan kuota internet serta Sim Card yang mumpuni supaya tetap terkoneksi dengan dunia luar.

Penyedia layanan komunikasi pun berlomba-lomba menawarkan berbagai macam promo. Tetapi masyarakat sering merasa kesal, karena ada provider yang menerapkan akal-akalan dengan   membagi-bagi kuotanya berdasarkan waktu tertentu, lalu cuma bisa dipakai untuk aplikasi tertentu saja. Belum lagi kalau paketnya habis, pulsa sering tiba-tiba kesedot. Reward yang didapatkan pun  tidak sebanding dengan pemakaian yang sudah bertahun-tahun lamanya. Provider sama sekali tidak ada apresiasi terhadap pelanggan yang setia terhadap produknya.

Baru-baru in berhembus angin surga yang begitu segar, yaitu dengan kedatangan provider baru, yaitu Switch Mobile. Meskipun mungkin pendatang baru ini belumlah bisa memenuhi semua ekspektasi masyarakat, tetapi paling tidak masyarakat masih bisa mendapatkan beberapa kelebihannya seperti anti sedot pulsa. Mudah-mudahan juga, switch mobile mendengar keluhan masyarakat ini, sehingga kedepannya bisa menerapkan kebijakan yang menguntungkan kedua belah pihak, sehingga masyarakat betul-betul bisa menikmati excite everyday life. Karena selama ini benefit yang bisa dinikmati masayrakat tidak sesuai dengan promosi yang gencar dilakukan oleh para provider yang sudah ada.

Para provider di Indonesia juga harus ekstra hati-hati, karena tinggal menghitung bulan lagi maka akses internet super cepat dan super murah dari Elon Musk bisa dimanfaatkan dunia dan juga pastilah penetrasinya ke Indonesia tidak akan lama lagi setelah itu. Karena yang ditawarkan oleh Elon Musk adalah biaya super murah yaitu hanya 150 ribu rupiah saja untuk paket 1000 GB dengan kecepatan lebih akses 10.000 Mbps. Karena sambungan internet ini memang melalui satelit dan tersebar di seluruh dunia, maka janganlah para provider sekarang masih memelihara arogansi mereka. Karena tidak ada satu teknologipun yang bisa menghalangi masyarakat memakainya, apalagi sekarang peralatannya bisa di beli di Amazon.com tanpa batas geografis.

Jangan juga memanfaatkan otoritas dan undang-undang untuk menghalangi masyarakat untuk mendapatkan harga internet murah, karena itu akan memicu kemarahan masyarakat yang bisa membahayakan stabilitas negara. Masyarakat sudah lelah dengan keadaan segala sesuatunya yang serba mahal, sementara penghasilan dan lapangan kerja belum berkeadilan. Semoga ke depannya betul-betul ada provider yang menerapkan kebijakan konsumen oriented atau digital telco, yaitu suatu kebijakan yang selalu menjadikan konsumen sebagai acuan pertimbangan kebijakannya. Semoga dalam hal ini switch mobile bisa menjadi salah satu pionirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun