Mohon tunggu...
Memed Munandar
Memed Munandar Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bahasa Sunda

Manusa yang mencoba untuk terus bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pembelajaran Bahasa Sunda Sejak Dini

24 Desember 2020   15:55 Diperbarui: 24 Desember 2020   15:56 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Meskipun kurikulum di Pendidikan formal telah sesuai dan memenuhi kelayakan, tetap saja masih terbatas oleh waktu dan tempat. Maka, pembelajaran bahasa sunda harus tetap dilaksanakan di rumah oleh masing-masing orang tua, terutama ibu. Walaupun orang tua jaman sekarang juga jarang memakai bahasa sunda, tidak ada salahnya belajar lagi bersama anaknya agar bahasa sunda tetap terlestarikan.

Keterampilan dalam berbahasa ada empat, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Semua itu bertingkat dari hal yang paling dasar ke tingkat yang lebih tinggi. Menyimak dan membaca merupakan reseptif, sedangkan berbicara dan menulis merupakan hasilnya.

Rentang kehidupan setiap manusia mengalami setiap fase salah satunya fase anak usia dini. Setiap fase memiliki tugas perkembangan yang harus dituntaskan supaya anak dapat melanjutkan tugas perkembangan ke fase selanjutnya. Keberhasilan penyelesaian tugas perkembangan dalam setiap fase tersebut akan menunjang keberhasilan tugas perkembangan selanjutnya, begitupun sebaliknya, hambatan atau kegagalan penyelesaian tugas perkembangan di satu fase sebelumnya akan membawa pengaruh terhadap fase berikutnya.

Fase awal yang halus dilakukan anak adalah keterampilan menyimak dan berbicara. Karena keterampilan menyimak merupakan bentuk bahasa pertama dan awal dari kemampuan bahasa yang lainnya seperti berbicara, membaca dan menulis. Anak usia dini perlu mengembangkan kemampuan mendengar/menyimak bunyi-bunyi baik diperoleh dalam kehidupan sehari-hari maupun stimulasi di lembaga PAUD.

Kemampuan menyimak menjadi sangat penting untuk di stimulasikan untuk Anak usia dini dengan berbagai kegiatan dan permainan yang menyenangkan, sehingga mampu mengoptimalkan potensi bahasa mereka dan menjadi bekal untuk kemampuan bahasa yang lainnya. Keterampilan berbicara  juga perlu dilatihkan kepada anak sejak dini agar anak dapat mengekspresikan pikiran, gagasan, dan perasaannya melalui bahasa lisan.

Jadi, orang tua bisa memberikan contoh percakapan bahasa sunda secara langsung atau dengan memberi video percakapan atau cerita yang menggunakan bahasa sunda. Biarkan anak menyimak agar mereka mengingat dan merekamnya di otak. Nanti mereka akan terbiasa dengan bahasa tersebut dan bis berbicara dengan baik menggunakan bahasa sunda.  Agar pembelajaran lebih efektif ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu loyalitas kita terhadap bahasa ibu yang akan menjadi motivasi kuat untuk mempertahankannya dan lingkungan sekitar.

Dengan belajar bahasa sunda sejak dini juga anak belajar etika dan budaya sunda itu sendir. Pun Pendidikan karakter yang bagus untuk perkembangan anak. Perkembangan bahasa ibu yang berkarakter untuk usia dini dimulai sejak janin dalam kandungan, setelah lahir pemerolehan bahasa ibu, anak dibimbing dengan bahasa yang berkarakter di antaranya;

(1). Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya

(2). Kemandirian dan tanggung jawab

(3). Kejujuran atau amanah, diplomatis

(4). Hormat dan santun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun