Pemanfaatan Internet sebagai Media Berkembangnya Jurnalisme Online di Korea Selatan

Korea Selatan (Korsel) merupakan salah satu negara maju di Asia yang selalu menjadi topik pembicaraan. Bagaimana tidak, Jika segala sisi Korea Selatan selalu mencuri perhatian publik. 

Tidak hanya dalam perekonomian, Teknologi, dan budaya saja namun juga dalam sektor media massa. Internet yang memiliki peran penting dalam kehidupan dimanfaatkan dengan benar oleh Korea Selatan. 

Internet menjadi awal lahirnya jurnalisme online dan juga istilah jurnalisme lainnya di Korea Selatan. Internet menggeser media konvesional menjadi media yang lebih modern dan serba digital. 

Maka tidak aneh lagi, Jika kini kita dapat mengakses dan mengetahui informasi yang berasal dari Negara lain dengan mudah. 

Internet di Korea Selatan

Sejak tahun 1990-an, Korea Selatan sudah memprioritaskan perkembangan internet untuk memajukan negarannya. Korea Selatan menjadi negara yang memiliki  Koneksi Internet cepat dan tergolong murah.

Internet digunakan oleh masyarakat Korea Selatan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi. Keberadaan Internet juga menjadi awal dan faktor utama berkembangnya Jurnalisme Online di Negeri Gingseng ini.

Walaupun seperti itu, Kehadiran Jurnalisme tidak langsung muncul begitu saja. Korea Selatan juga mengalami penggunaan mesin cetak sebagai alat produksi berita. 

Surat kabar cetak pertama Korsel adalah Chosun Ilbo dan Dong-A Ilbo yang hingga kini masih bertahan.   Chosun Ilbo dan Dong-A Ilbo berdiri sejak tahun 1920-an.

 Sistem Internetpertama kali muncul pada tahun 1982 yaitu SDN (System Development Network).

Sedangkan Internet mulai digunakan dalam media sekitar pada tahun 1995, Surat kabar korea yang pertama kali beralih ke  Media Online Joongang Ilbo. Kemudian disusul oleh media lainnya seperti Chosun Ilbo dan Dong-A Ilbo.

Jurnalisme Online Korea Selatan

Jurnalisme Online merupakan aktivitas jurnalistik yang dilakukan secara online dengan dukungan jaringan internet. 

Jurnalisme online (Jurnalisme Siber, e-Journalisme, atau Jurnalisme internet) adalah Jurnalisme (Produksi konten digital, meliputi audio, video, dan teks) yang diproduksi secara ekskusif untuk dihadirkan atau didistribusikan melalui World Wide Web sebagai elemen grafis, (Widodo, 2019).

Tonggaknya Jurnalisme Online di tandai oleh beberapa media cetak yang beralih ke media online. Persaingan Industri menuntut setiap jurnalisme mau tidak mau harus beralih ke media serba digital.

Di korea Selatan Jurnalisme online juga ditandai oleh munculnya blog seperti Oh My News yang memiliki moto "Every citizen is a reporter" artinya siapapun dapat menjadi seorang reporter.

OhMyNews adalah media blog yang diciptakan oleh Jurnalis dan Aktivis politik, Oh Yeon Ho pada Tahun 1988. OhMyNews memiliki 60 ribu reporter di seluruh dunia, dimana 80 persen berasal dari jurnalis warga, dan sisanya wartawan tradisional.

OhMyNews semakin berkembang dan marak digunakan oleh warga Korea Selatan, Karena masyarakat memerlukan media alternatif di tengah kuatnya kontrol tidak langsung dari pemerintah terhadap media meski kebebasan pers sudah ada, (Widodo, 2010). 

Dalam kolom berita Oh Yeon-HO, mengatakan bahwa semua warga Korea Selatan dapat menulis dan mengunggah berita mereka masing-masing di Situs. Praktik ini membuktikan bahwa di era online ini masyarakat tidak bersifat pasif.

Pemanfaatan Internet oleh Korea Selatan menjadi langkah utama dalam mengembangkan Jurnalisme online. Kini pesan dan informasi dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. 

Bahkan pesan yang dulunya hanya dapat diakses dan disebarkan secara terbatas kini dapat diakses secara luas. Oleh karena itu, tidak jarang kita mendengar berita-berita menarik dari negara lain.

Dokpri

Topik mengenai internet dan Jurnalisme online di Korea Selatan dapat di simak melalui audio juga, Cara Klik Link ini !

Referensi 

Yohanes, Widodo. Jurnalisme Multimedia. 2020. Yogyakarta.