Mohon tunggu...
Melvern16 Sebastian12
Melvern16 Sebastian12 Mohon Tunggu... pelajar

hobi saya memasak, menulis, dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Canisius College Cup XL Sebagai Arena Pertandingan dan Kawah Candradimuka Karakter Anak Muda

2 Oktober 2025   21:28 Diperbarui: 2 Oktober 2025   21:28 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan Volley antara SMPN 110 melawan SMKN 123

Tahun ini, lebih dari 200 sekolah ambil bagian dalam CC Cup. Itu berarti ada ribuan siswa yang datang membawa identitas, cerita, dan semangatnya masing-masing. Pertemuan ini menjadi peluang untuk saling mengenal, saling mendukung, dan membangun jejaring yang positif. Tidak sedikit cerita inspiratif lahir dari ajang ini. Ada tim kecil yang semula diremehkan, tetapi berhasil menembus semifinal berkat disiplin dan kerja keras. Ada siswa yang awalnya hanya ikut panitia karena ajakan teman, tetapi akhirnya menemukan minat dan bakat dalam kepemimpinan. Ada pula penonton yang awalnya hanya ingin bersenang-senang, tetapi justru pulang dengan pertemanan baru yang langgeng. Semua itu membuktikan bahwa CC Cup bukan hanya soal hasil akhir, melainkan tentang bagaimana anak-anak muda membentuk diri melalui pengalaman nyata.

Di dalam setiap pertandingan, ada drama kecil yang membekas. Ada air mata ketika kalah, ada senyum lebar saat menang, ada rasa kecewa, ada juga kebanggaan yang tak terucap. Semua itu adalah bagian dari proses membentuk karakter. Hidup memang penuh dengan menang dan kalah, dengan jatuh dan bangun. Melalui CC Cup, anak-anak muda belajar menerima semuanya dengan lapang dada. Mereka diajak untuk tidak berhenti ketika gagal, tetapi terus melangkah dan mencoba lagi.

CC Cup melatih anak muda untuk berani gagal, berani mencoba lagi, dan tidak berhenti berjuang.

Canisius College Cup XL 2025 bukan hanya soal siapa juara di lapangan, melainkan soal siapa yang mampu membawa pulang nilai, pengalaman, dan semangat yang akan menuntun mereka di masa depan. Inilah pertandingan sejati yang sebenarnya: bukan melawan lawan di lapangan, melainkan melawan diri sendiri, melawan rasa malas, melawan ego, melawan keinginan untuk menyerah. Setiap anak muda yang berani bertanding, berani mencoba, dan berani belajar dari proses ini sejatinya sudah menjadi pemenang, terlepas dari skor akhir yang tercatat di papan.

Itulah yang membuat CC Cup selalu dinantikan. Ia bukan sekadar pesta olahraga, melainkan sarana pembentukan karakter. Ia bukan sekadar turnamen, melainkan ruang persahabatan. Ia bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan perjalanan batin yang memberi pelajaran seumur hidup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun