OMK Rayon Penen Melangkah Bersama dalam Iman dan Persaudaraan

Di zaman yang serba cepat ini, tidak semua anak muda mau ambil bagian dalam kehidupan Gereja. Tapi berbeda dengan Orang Muda Katolik (OMK)  Rayon Penen. Mereka justru hadir dengan semangat dan kekuatan yang luar biasa untuk terus bertumbuh dalam iman, sekaligus membangun persaudaraan yang nyata di tengah umat.

Bukan hanya berkumpul untuk ngobrol atau bermain, OMK  Rayon Penen menunjukkan bahwa iman dan persaudaraan bisa dihidupi secara nyata, lewat berbagai kegiatan yang membawa mereka semakin dekat kepada Tuhan dan sesama.

Doa Rosario di Stasi St. Maria Penen

Menyatukan Langkah dalam Doa

Kegiatan doa Rosario bersama menjadi salah satu momen penting bagi OMK. Doa ini diadakan bergiliran di stasi-stasi yang ada dalam Rayon Penen. Dalam kesederhanaan suasana dan tempat, para OMK berkumpul untuk merenungkan peristiwa hidup Yesus dan Maria, sambil saling menguatkan sebagai satu komunitas iman.

Rosario bukan hanya jadi sarana doa, tetapi juga menjadi cara untuk menyatukan hati dan langkah, mempererat tali persaudaraan OMK Rayon Penen. Melalui doa ini, OMK belajar bahwa kekuatan iman tidak selalu datang dari hal besar, tetapi dari kesetiaan dalam hal kecil seperti mendoakan satu Salam Maria bersama-sama.

Mengikuti perlombaan Santo Yosep Cup VII OMK Paroki St. Yosep Delitua

Semangat Muda dalam Kebersamaan

OMK Santa Maria juga terlibat dalam Santo Yosep Cup, dimana  kegiatan ini dimeriahkan dengan ajang perlombaan olahraga dan kreativitas yang mempertemukan OMK dari berbagai stasi. Di sini mereka tidak hanya bertanding, tetapi juga bersahabat, bekerja sama, dan saling mendukung.Kegiatan ini membawa semangat baru bagi kaum muda, bahwa iman juga bisa dihidupi dalam semangat sportivitas dan sukacita. Ada tawa, ada kerja sama tim, dan ada rasa bangga menjadi bagian dari Gereja yang hidup.

Lewat lomba ini, mereka belajar bahwa menjadi OMK bukan hanya soal duduk di dalam gereja, tetapi juga bergerak, berkreasi, dan membawa semangat Injil dalam segala aspek kehidupantermasuk di lapangan pertandingan.

Kunjungan Ke Setiap Stasi di Rayon Penen

Menyapa dan Menguatkan Sesama Umat

Kegiatan yang tak kalah penting adalah kunjungan OMK ke gereja-gereja di setiap stasi dalam rayon Penen. Kunjungan ini tidak sekadar hadir secara fisik, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan dukungan rohani. Di setiap stasi yang mereka kunjungi, para OMK ikut serta dalam perayaan Ekaristi, membantu liturgi, bernyanyi, bahkan berbaur dengan umat setempat dalam suasana keakraban. Mereka menyadari bahwa Gereja bukan hanya bangunan besar, tetapi setiap umat yang mereka temui di stasi-stasi kecil. Kegiatan ini mengajarkan OMK tentang pelayanan dan kesetiaan. Bahwa melayani Tuhan itu bisa lewat hal-hal sederhana  menyapa umat, ikut misa di tempat terpencil, atau sekadar hadir dengan senyuman.

Menjadi OMK yang Bergerak dan Menghidupkan

Semua kegiatan ini mulai dari doa Rosario, Santo Yosep Cup, hingga kunjungan ke stasi  menjadi bukti nyata bahwa OMK Rayon Penen bukan hanya berkumpul, tetapi juga bergerak dan menghidupkan. Mereka berjalan bersama dalam iman, membangun relasi yang sehat satu sama lain, dan hadir bagi umat di setiap sudut rayon. Semangat mereka adalah wajah muda Gereja yang tidak tinggal diam, tetapi mengambil bagian dalam karya keselamatan Tuhan dengan cara mereka sendiri.

 Iman Itu Dihidupi, Bukan Hanya Dipercaya

Apa yang dilakukan OMK  Rayon Penen mengingatkan kita semua bahwa iman itu harus dihidupi, bukan hanya dipercaya dalam hati. Dan persaudaraan bukan sekadar kata indah, tetapi perlu dibangun lewat kehadiran dan keterlibatan.

Di tangan orang muda seperti mereka, Gereja tidak akan pernah kekurangan semangat. Karena selama masih ada OMK yang mau berdoa, bersatu, dan melayani  Gereja akan tetap bernyawa, hangat, dan penuh harapan.

Semoga ke depannya OMK  Rayon Penen terus berkembang, semakin baik, semakin kompak, dan tetap setia menjadi terang dan garam di tengah umat. Kiranya semangat doa, pelayanan, dan kebersamaan ini tidak pernah padam, melainkan terus menyala dalam hati setiap orang muda Katolik.