Mohon tunggu...
Mellysa Yuliana
Mellysa Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Pendidikan Universitas jambi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Administrasi Pendidikan Universitas jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan dan Perubahan Sosial Budaya

28 Februari 2022   10:46 Diperbarui: 28 Februari 2022   10:51 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo sahabat Kompasiana pada kesempatan kali ini saya Melysa Yuliana program studi Administrasi Pendidikan,saya akan membahas mengenai pendidikan dan perubahan sosial budaya. Seperti yang kita lihat saat ini,manusia memiliki akal dan pikiran yang berguna untuk mengerjakan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kita. 

Di era milenial dan moderen ini,pendidikan adalah hal yang sangat diperlukan untuk masa yang akan mendatang. Seperti segala hal yang akan kita lakukan adalah tentang memanfaatkan pengetahuan yang kita miliki,nah pengetahuan itu kita dapat dari pendidikan dan yang sering kita dengar adalah bangku sekolahan. 

Masyarakat indonesia sat ini sudah banyak yang mengerti bahwa pendidikan itu sangat penting demi keberlangsungan hidup seseorang.  Menurut Aristoteles: Pendidikan adalah salah satu fungsi dari suatu negara, dan dilakukan, terutama setidaknya, untuk tujuan Negara itu sendiri. 

Dapat kita artikan bahwa tujuan negara itu sendiri adalah menumbuhkan pendidikan yang baik karena negara butuh orang-orang dan pemuda-pemudi yang cerdas,sehingga dapat memajukan bangsa Indonesia. 

Namun diera yang sangat modern kali ini,banyak sekali perubahan-perubahan budaya dalam pendidikan yang kita alami. Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama-sama.

1. Metode Ajar Guru
Pada zaman dahulu cara ajar masih dengan cara yang semuanya guru jelaskan dan full mencatat,sehingga membuat siswa malas dan jenuh. Pada masa modern saat ini hal tersebut perlahan mulai dihapuskan dan diganti dengan guru sebagai fasilitator dan siswa diharapkan untuk aktif berdiskusi dikelas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa saat ini siswa harus lebih aktif dari pada guru atau mengedepankan praktek. 


Pada saat ini,mahasiswa mendapatkan pelajaran mengenai cara ajar di kampusnya. Sehingga pada saat mereka turun didunia kerja dan mempraktekkan hasil dari belajar mereka,mereka telah mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik didalam kelas sehingga siswa mampu memahami informasi yang guru berikan. 

Dapat kita katakan hal itu adalah strategi dalam mengajar. Guru memiliki berbagai cara agar siswa mampu menerima informasi dari guru,namun guru harus ekstra sabar mengetahui karakter siswa yang bermacam-macam sehingga cara tangkap atau daya tangkap mereka berbeda-beda. 

Disinilah peran guru sangat penting untuk membuat siswa paham dengan materi yang diajarkan meskipub didalam suatu kelas memiliki siswa-siswi yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

2. Teknologi
Diera modern saat ini,siswa dapat mengerjakan tugas melalui teknologi dengan mudah. Sangat berbeda dengan dahulu yang apapun harus ditulis tangan. 

Namun berbeda pada masa sekarang,banyak teknologi yang mempermudah kita dalam belajar seperti. Kita bisa mendapatkan informasi pengetahuan yang luas melalui internet yang terkadang didalam buku tidak selengkap di internet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun