Pendidikan sepanjang hayat atau life long education adalah sistem konsep pendidikan yang menggambarkan semua peristiwa kegiatan belajar mengajar yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Pendidikan seumur hidup terlihat sangat jauh ke depan, bertujuan untuk menghasilkan orang baru dan masyarakat baru, ini adalah proyek sosial yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat adalah prinsip pendidikan yang cocok untuk orang yang hidup di dunia transformasi dan pengetahuan, yaitu masyarakat modern. Orang harus lebih mampu untuk terus beradaptasi dengan situasi baru.
Menurut John Dewey dalam konsep Longevity Education, pendidikan tidak berlangsung selama seseorang dididik hanya pada lembaga pendidikan formal (sekolah). Namun, pendidikan juga dapat diambil di luar pendidikan formal (masyarakat dan kehidupan sehari-hari dan pengalaman)
PEMBAHASAN
Setiap yang ada di kehidupan ini dapat digunakan sebagai alat untuk melaksanakan pendidikan. Bahkan alam pun dapat kita jadikan sebagai ladang ilmu. Itulah yang disebut dengan betapa pentingnya keberadaan pendidikan bagi warga masyarakat. Pendidikan dapat diberikan ketika anak masih di dalam kandungan, setelah dilahirkan dan ketika melalui proses menuju kedewasaan. Oleh karena itu, supaya terbangun pendidikan yang baik, peran keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan meningkatkan pendidikan ini berlaku sepanjang hayat masih dikandung badan. Kesadaran untuk terus belajar memang terus tetap dijaga, sehingga setiap pelaku pendidik terutama pendidik akan dapat menjadi adaptasi  tertentu yang mampu menyesuaikan diri terhadap setiap kondisi perkembangan pendidik
Selama manusia masih berusaha untuk meningkatkan ekonomi yang baik melalui pendidikan, baik dalam mengembangkan pengetahuan, kepribadian, maupun keterampilannya, maka selama itulah pendidikan masih harus berjalan. Setiap orang merasa bahwa ia sangat perlu untuk mempertahankan dirinya sendiri dengan kehidupan yang lebih baik. Untuk untuk mempertahankan pendidikan itu maka dibutuhkanlah pendidikan sepanjang hayat . Pendidikan sepanjang hayat merupakan suatu pendidikan yang dilaksanakan dari lahir sampai manusia  hampir tutup usia, dengan pelaksanaan pendidikan diberikan sesuai dengan usia masing-masing. Bentuk pendidikan ini diberikan dengan melalui pengetahuan dan keterampilan yang akan membawa manfaat bagi manusia itu sendiri
Pendidikan sepanjang hayat membantu manusia mengembangkan potensi kepribadian manusia sesuai dengan kodrat dan hakikatnya. Naluri manusia yang menaikkan makhluk sosial pasti membutuhkan dukungan dalam segala hal termasuk bidang pendidikan. Tanpa adanya bantuan orang lain, mungkin proses pendidikan sepanjang hari ini juga akan mengalami gangguan dikarenakan dari komponen penggerak pendidikan itu sendiri yang terganggu.Â
Untuk itu dengan membantu menopangnya program pendidikan sepanjang hayat ini, pelaksanaan pendidikan haruslah menyiapkan pembelajaran sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri, dengan menyediakan wadah pengembangan di seluruh aspek untuk masyarakat yang memiliki potensi yang berbeda-beda tersebut.
Dengan adanya pendidikan sepanjang hayat, masyarakat dapat terbantu dengan perubahan-perubahan zaman yang begitu cepat, sebab dengan perubahan zaman dan teknologi yang semakin canggih dari masa ke masa mendorong masyarakat untuk belajar secara mandiri. Manusia dapat mempersiapkan diri agar  mencapai kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Pendidikan sepanjang hayat juga berpengaruh dalam membangun seseorang untuk meningkatkan produktivitas berdasarkan kemampuan yang dimilikinya baik itu untuk dirinya sendiri, organisasi, masyarakat bahu bahkan lingkungan di sekitar.
Di samping manfaat pendidikan sepanjang hayat yang membawa pengaruh positif, namun tidak menutup kemungkinan adanya permasalahan dalam penyelenggaraan pendidikan ini. Banyak masyarakat sekitar yang tidak berkontribusi dalam program yang dilaksanakan. Permasalahan yang sering terjadi yaitu ketidakpedulian masyarakat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang dibuat serta kurangnya partisipasi masyarakat tentunya menjadi kendala dalam penyelenggaraan pendidikan. Di samping itu masyarakat juga tidak memiliki motivasi untuk lebih maju dikarenakan budaya dari nenek moyang yang secara turun-temurun yang sudah terlebihnya pada zaman sekarang teknologi yang semakin canggih menyebabkan masyarakat terpengaruh dalam perkembangan zaman yang semakin canggih ini dan terlena dengan   fungsi penggunaan  teknologi tersebut. Padahal teknologi tersebut bisa dimanfaatkan dalam bidang pendidikan, tetapi banyak masalah yang tidak menyadari penempatan teknologi tersebut. Sehingga dukungan dari lingkungan sekitar akan adanya pendidikan sepanjang hayat sangatlah minim.
Selain itu penyebab kurangnya minat masyarakat untuk belajar disebabkan oleh keterbatasan media pembelajaran. Banyak jenis media pembelajaran, membuat semua pendidik tidak mengadakan semua dari media pembelajaran, media pembelajaran yang diberikan tidak kreatif sehingga terkesan monoton yang menyebabkan warga belajar bosan dengan pembelajaran yang diadakan. Selain itu materi yang diberikan oleh pendidik juga tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terkadang, ada materi yang disampaikan oleh pendidik itu tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga hal itu yang menyebabkan masyarakat malas untuk mengikuti proses pendidikan.
Pendidikan sepanjang hayat ini jauh membawa perubahan untuk masyarakat dimulai dari yang terkecil maupun yang terbesar. Tidak hanya di bidang teknologi dan informasi, tetapi pada kenyataan pendidikan sepanjang hari ini juga dianggap remeh oleh masyarakat, banyak yang mengabaikan kehadiran dari pendidikan sepanjang hayat ini. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh perkembangan zaman yang modern, banyak manusia yang terlena akan kecanggihan teknologi yang hadir. Sudah seharusnya kita menyadari bahwa pendidikan ini tidak ada habisnya kita perlu memotivasi diri kita sendiri dan orang lain untuk membangkitkan serta menyertakan bahwa pendidikan sepanjang hayat memiliki dampak yang sangat besar di dalam kehidupan warga masyarakat.
KESIMPULAN
