Mohon tunggu...
Meliya Safitri
Meliya Safitri Mohon Tunggu... mahasiswa

menuis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Sepanjang Hayat Bagi Manusia

8 Januari 2023   08:07 Diperbarui: 8 Januari 2023   08:28 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstract: : Education is not only for children, but also important for adulthood, and old age. Education comes along with the increasing age of human existence on this earth, in the form of interaction with the environment, humans and interactions with others, even the interaction creates habits. Forms of imitation, interaction, socialization and enculturation were born long before the community was familiar with the term school. National education is one of the systems of the national education development system, consisting of three sub-systems of education namely formal education, non-formal education and informal education. Humans are creatures that grow and develop and want to achieve an optimal life. So far, humans have only tried to improve their lives, either by increasing and developing their knowledge, personality and skills, consciously or unconsciously. Lifelong education is a system of educational concepts that explains all learning activities that take place in human life.

                                                    

Abstrak: Pendidikan tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga penting untuk usia dewasa, dan usia tua. Pendidikan hadir seiring dengan bertambahnya usia keberadaan manusia di muka bumi ini, berupa interaksi dengan lingkungan, manusia dan interaksi dengan sesama, bahkan interaksinya menciptakan kebiasaan. Bentuk-bentuk peniruan, interaksi, sosialisasi dan enkulturasi lahir jauh sebelum masyarakat mengenal istilah sekolah.Pendidikan nasional merupakan salah satu sistem dari sistem pembangunan pendidikan nasional, terdiri dari tiga sub sistem pendidikan yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal. Manusia adalah makhluk yang tumbuh dan berkembang serta ingin mencapai kehidupan yang optimal. Selama ini manusia hanya berusaha untuk memperbaiki kehidupannya, baik dengan meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, kepribadian dan keterampilannya, secara sadar atau tidak sadar. Pendidikan sepanjang hayat adalah sistem konsep pendidikan yang menjelaskan semua peristiwa kegiatan belajar yang berlangsung dalam kehidupan manusia.

Kata-kata kunci:Pendidikan,sepanjang hayat,dan masyarakat

'PENDAHULUAN'.

                                      

Menurut John Dewey dalam konsep Longevity Education, mengungkapkan bahwa pendidikan seseorang tersebut tidak hanya berlangsung pada lembaga formal saja. Namun,pendidikan  seseoarang juga dapat diambil di luar pendidikan formal (masyarakat dan kehidupan sehari-hari dan pengalaman).

Pendidikan seumur hidup atau pendidikan sepanjang hayat adalah konsep pendidikan yang menyasar semua peristiwa kegiatan belajar mengajar yang berlangsung sepanjang hidup manusia. Hidup memandang pendidikan sejak lama, bertujuan untuk menghasilkan orang dan masyarakat baru, ini adalah proyek sosial yang sangat besar. Orang yang hidup dalam dunia pendidikan kehidupan, transformasi dan pengetahuan, yaitu prinsip pendidikan yang cocok untuk masyarakat modern. Orang harus dapat terus beradaptasi dengan situasi baru.

 Pembentukan Karakter yang di peroleh dalam pendidikan sepanjang hayat merupakan pembelajan secara berlanjut,tahap demi tahapan  tidak mengenal  usia baik itu anak-anak, remaja, dewasa  sampai usia tua pun masih harus belajar . Penerapan Pendidikan Sepanjang Hayat dapat dilaksanakan pada lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Melalui proses Pendidikan Sepanjang Hayat ini, manusia mampu meningkatkan kualitas kehidupannya secara berkesinambungan, mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, serta mampu mengikuti perkembangan masyarakat dan budaya untuk menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang.

Ridhwan Nasir, (2005) menyatakan bahwa pendidikan sepanjang hayat (Life Long Education) merupakan azas yang disusun bahwa proses pendidikan pada pendidikan ini adalah suatu proses berkelanjutan (kontinyu), yang dimulai sejak manusia lahir di dunia hingga tutup usia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun