Fresh Graduate Vs Experience

Beberapa hari yang lalu, saya mengunjungi situs 9gag.com dan menemukan sebuah kalimat menggelitik, yang sebenarnya pernah menghampiri benak saya saat masih berstatus mahasiswa. Bunyi kalimatnya dalam bahasa inggris, yang jika diterjemahkan artinya kurang lebih sebagai berikut:

"Jika semua perusahaan mencari pekerja yang berpengalaman, lalu bagaimana mereka yang baru lulus mendapatkan pekerjaan pertama mereka?"

Ya, sewaktu menjelang kelulusan, saya juga sempat frustasi mencari lowongan di internet, karena yang kebanyakan saya temukan itu perusahaan meminta kualifikasi minimal pengalaman 1 tahun. Sedangkan yang memberi kualifikasi untuk fresh graduate, jumlahnya tidak begitu banyak dan tidak semuanya bidang yang saya inginkan.

Dari sisi perusahaan sendiri, memilih pegawai yang baru lulus atau sudah berpengalaman memiliki dilema tersendiri. Jika memilih mereka yang baru lulus, otomatis si pekerja ini adalah anak bawang yang belum memiliki pengetahuan apa-apa tentang pekerjaan yang harus dilakukannya. Ia harus belajar dari awal dan artinya atasannya memerlukan waktu ekstra untuk mengajari bawahannya. Namun, karena minim pengalaman, perusahaan bisa membayar si pekerja sesuai standar minimal perusahaan yang berlaku.

Di sisi lain, jika perusahaan mencari kandidat yang sudah berpengalaman, calon pekerja ini sudah pasti sangat mengerti pekerjaan yang akan dilakoninya. Atasan tidak terlalu menghabiskan waktu banyak untuk mengajari si pegawai dari awal lagi. Namun, kandidat yang sudah berpengalaman pastinya mematok nilai gaji tertentu karena dia akan memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan melalui pengalaman yang telah didapatkan. Pada level tertentu, mencari pegawai yang sudah berpengalaman memang diharuskan, misalnya level supervisor ke atas. Tapi, saya sering melihat di iklan lowongan, perusahaan yang mencari level staff juga mensyaratkan adanya pengalaman. Mungkin memang perusahaan tersebut punya alasan tersendiri, tapi alangkah lebih baiknya membuka kesempatan bagi mereka yang baru lulus. Belakangan ini saya juga sudah lumayan sering melihat iklan lowongan level staff yang membuka kesempatan bagi fresh graduate untuk melamar.

Munculnya ide ini membuat saya iseng googling dengan kata kunci yang sama dengan judul artikel ini. Hasilnya, saya menemukan beberapa tips untuk mereka yang fresh graduate dan yang sudah berpengalaman ketika mengajukan lamaran ke perusahaan. Menurut saya, tips dan saran ini sangat bagus sekali. Teman-teman bisa membacanya melalui link ini.

Di penghujung artikel, sang penulis mengatakan bahwa baik fresh graduate ataupun yang sudah berpengalaman, sesungguhnya memiliki kesempatan yang sama dalam hal mengembangkan karir mereka. Yang terpenting adalah jangan mengutamakan gaji sebagai tujuan akhir, tapi bagaimana mengembangkan diri melalui kualitas performa dan menangani tanggung jawab yang diberikan, juga berkontribusi pada kebutuhan bisnis perusahaan.

Sekian tulisan saya hari ini. Semoga bermanfaat!

Cheers!