Mohon tunggu...
Melisa Angelina
Melisa Angelina Mohon Tunggu... Lainnya - Cubing never stops, neither does writing

Cuber. Writer. Dominan otak kiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Curhatan Pengguna Paket Unlimited Tri

5 Juni 2020   13:53 Diperbarui: 5 Juni 2020   14:03 17167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perdana unlimited Tri (Sumber: tri.co.id)

Kuota adalah hak segala bangsa, mungkin itu peribahasa yang cocok dilontarkan di masa pandemi. Sejak Indonesia terjangkit virus corona, hampir semua aktivitas masyarakat terhambat, beberapa di antaranya kegiatan belajar mengajar, perkuliahan, wisata dan traveling, pekerjaan kantoran maupun lapangan, dan lain-lain yang melibatkan pertemuan lebih dari dua orang.

Istilah work from home tiba-tiba menjadi eksis, eh, walaupun namanya work, tetapi dianggap mewakili juga untuk sekolah, kuliah, belanja, pokoknya from home. Upaya pemerintah dalam mendorong pembatasan kegiatan luar tersebut memang mau tak mau menuntut masyarakat untuk memutar otak mencari cara lain dalam memenuhi aktivitas-aktivitas tersebut.

Banyak pihak yang senang, banyak juga yang mencak-mencak. Kondisi ini seakan-akan memaksa seluruh lapisan masyarakat, kaya atau miskin, untuk menerima kenyataan bahwa hidup harus berdampingan dengan teknologi.

Bagi si kaya, penggunaan teknologi sudah banyak dilakukan jauh sebelum corona hadir di Indonesia. Namun, bagaimana dengan si miskin? Untuk pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari saja terseok-seok, apalagi ditambah kebutuhan teknologi yang memaksa.

Peralihan dari konvensional menuju digitalisasi ini agaknya sangat terasa bagi kalangan menengah ke bawah, dimana tidak semua orang menengah pun memiliki fasilitas pendukung demi mewujudkan aktivitas bekerja, sekolah, atau kuliah dengan peralatan teknologi.

Sekali lagi, peribahasa kuota adalah hak segala bangsa cocok dilontarkan di masa pandemi. Ada dua komponen mendasar yang menurut penulis sangat vital dalam menentukan tingkat keberhasilan work from home, yaitu jaringan internet (wifi, data seluler) dan perangkat untuk akses internet itu sendiri (smartphone, laptop, tablet).

Dari kedua komponen tersebut, kualitas jaringan internet tampaknya paling mempengaruhi keberhasilan work from home. Ada harga ada rupa, kualitas jaringan memadai didukung dengan harga yang fantastis tentunya. Eh, tetapi spesial selama pandemi corona tidak mutlak seperti itu, kok.

Adalah Tri Indonesia, penyedia jaringan telekomunikasi yang terkenal dengan “masa aktif lifetime” itu, baru-baru ini meluncurkan paket unlimited ditambah dengan kuota lifetime yang dibanderol dengan harga super murah. Berikut ini ragam paket unlimited yang ditawarkan oleh Tri (informasi diperoleh dari dial *123*5*7# melalui jaringan Tri per tanggal 4 Juni 2020).

  • Unlimited (30 hari) + 6 GB (mengikuti masa aktif kartu) Rp 60.000,00
  • Unlimited (30 hari) + 10 GB (mengikuti masa aktif kartu) Rp 85.000,00
  • Unlimited (30 hari) + 16 GB (mengikuti masa aktif kartu) Rp 110.000,00
  • Paket BOOSTER (1 hari) Rp 5.000,00
  • Unlimited (3 jam) Rp 5.000,00
  • Unlimited (12 jam) Rp 12.000,00
  • Unlimited (24 jam) Rp 20.000,00

Sebagai catatan dari pengalaman pribadi, kuota unlimited berlaku selama 30 hari dengan jam pakai pukul 01.00-17.00 WIB, batas pemakaian wajar (FUP) kecepatan akses normal sekitar 1 GB/hari, serta opsi BOOSTER berguna untuk menormalkan kembali kecepatan akses setelah melebihi batas pemakaian wajar. Tambahan 6 GB, 10 GB, dan 12 GB adalah kuota yang mengikuti masa aktif kartu, jadi dengan kata lain paket unlimited ini menawarkan iming-iming yang unik dan menarik.

Penulis adalah pelanggan setia Tri sejak tahun 2015, dan ini bukan pertama kalinya melihat Tri meluncurkan promo murah. Alasan utama setia pake Tri itu satu, masa aktif kartunya lama, bahkan kartu penulis sampai 2025 baru tenggang, asyik kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun