Memaksimalkan Kesehatan dengan Pernapasan Buteyko

Kamu sering mengalami sesak napas? Susah tidur? Atau sering cemas? Mungkin ada yang salah dengan caramu bernapas. 

Seumur hidup,  setiap hari, selama 24 jam penuh kita bernapas. Napas adalah sesuatu yang kita anggap sudah menjadi bagian dari cara kita secara alami bertahan hidup.

Kita tidak pernah belajar bernapas dan pasti merasa bahwa tidak ada yang salah dengan cara kita bernapas. Padahal belum tentu! Bisa jadi cara kita bernapas selama ini salah dan membawa masalah pada kesehatan kita. 

Contohnya saat kita meminta seseorang untuk menarik napas panjang. Yang dia lakukan secara refleks adalah mengembangkan dada. Kadang bahkan membuka mulut. Menarik napas dari hidung dan mulut. Lalu menghembuskannya penuh tekanan dari mulut. 

Padahal secara fisiologis, seharusnya pernapasan yang sehat menggunakan hidung dan melibatkan diafragma.

Masalah napas ini pengaruhnya banyak sekali pada kehidupan kita. Karena seperti yang disebut sebelumnya, kita bernapas nonstop. Jadi bagaimana kita bernapas bisa mempengaruhi aliran darah, aliran oksigen, sistem saraf dan regulasi hormon. 

Kita bisa memaksimalkan keseluruhan kualitas hidup kita, dengan secara rutin berlatih mempraktekkan teknik Pernapasan Buteyko.

Namun sebelum membahas pernapasan buteyko. Sebaiknya kita memahami dulu, seperti apa teknik pernapasan yang benar. 

Pernapasan Diafragma

Dalam situs kesehatan halodoc.com, pernafasan diafragma dijelaskan sebagai pernapasan yang dilakukan secara sadar dengan menggunakan diafragma sepenuhnya, sehingga paru-paru bisa terisi lebih efisien.