Mohon tunggu...
Maria Vianney Afrista Amelinda
Maria Vianney Afrista Amelinda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UAJY

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Mempelajari Komunikasi Antar Budaya?

13 September 2020   01:55 Diperbarui: 13 September 2020   02:26 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa kita perlu mempelajari komunikasi antar budaya? Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu komunikasi antar budaya. Indonesia merupakan negara yang memilliki banyak sekali budaya dan di setiap daerah memiliki budayanya sendiri-sendiri, maka dari itu kita perlu memperlajari komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya merupakan komunikasi antara orang-orang yang memiliki budaya yang berbeda. 

Komunikasi antar budaya terjadi ketika terdapat komunikasi antar orang memiliki kebudayaan yang berbeda dalam mencapai suatu tujuan yang sama. Setiap budaya yang pasti memiliki ciri khasnya masing-masing maka tujuan dari komunikasi antar budaya adalah untuk mengurangi suatu ketidakpastian dan berperan sebagai alat dalam mengurangi ketidakpastian tersebut baik logika maupun defisini dari topik yang dibicarakan, selain itu agar informasi yang disampaikan dapat dimengerti secara efektif.

Setelah mengetahui apa itu komunikasi antar budaya dan apa tujuannya, terdapat juga beberapa alasan mengapa kita perlu mempelajari komunikasi antar budaya seperti materi yang telah disampaikan oleh Ibu Vita Noor Prima Astuti, M.Hum, Ph.D, selaku Dosen Komunikasi Antar Budaya Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yakni :

1. Ekonomi, dalam ekonomi global dengan adanya komunikasi antar budaya suatu usaha atau bisnis dapat melakukan ekspansi atau perluasan ke pasar global dan memahami bagaimana bisnis dijalakan di negara lain dan dapat bernegosiasi demi keuntungan perusahaan dan kemajuan ekonomi negara. Dan bagi tenaga kerja diberi pelatihan dengan memberikan informasi dan strategi ketika berhadapan dengan budaya yang berbeda.

2. Teknologi, dengan adanya teknologi, kita dapat melakukan komunikasi dengan orang-orang yang berbeda. Dengan meningkatnya teknologi dan mobilitas kita menjadi lebih sadar dan mengetahui akan adanya perbedaan kebudayaan dan belajar bagaimana menjembatani perbedaan tersebut.

3.  Demografik, demografi merupakan karateristik umum dari suatu populasi tertentu. Dengan adanya perbedaan budaya memungkinkan timbulnya suatu konflik yang dikarenakan perbedaan yang ada seperti bahasa, nilai, dan gaya hidup.

4.  Perdamaian, dengan adanya perbedaan anatar kelompok dapat menyebabkan atau menimbulkan ketidakharmonisan antar kelompok tersebut. Suatu kebudayaan yang mendominasi dapat menyebabkan konflik antar budaya. Dengan mempelajari komunikasi antar budaya kita dapat berkontribusi dalam upaya menghentikan/menghindari konflik antar budaya.

5. Kesadaran Diri, kesadaran diri merupakan suatu alasan bagaimana mengetahui identitas diri dan orang lain, dan bagaimana kita menilai dan memahami budaya yang berbeda.

6.  Etika dan Nilai Budaya, etika merupakan prinsip yang membantu dalam mengatur perilaku indovidu atau kelompok. Nilai-nilai budaya mengatur mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang seharusnya. Penilaian etika fokus pada perilaku manusia. Prinsip etika terikat pada suatu budaya tertentu dan konflik antar budaya timbul karena terdapat anggapan-anggapan yang berbeda.

Pengalaman saya yang berkaitan dengan adanya perbedaan budaya adalah ketika memasuki perguruan tinggi. Saat masuk perguruan tingga saya mengetahui bahwa terdapat banyak sekali perbedaan budaya antar mahasiswa. Terdapat berbagai macam perilaku atau sifat antar mahasiswa khususnya mahasiswa luar Jogja, saya merasakan sekali bahwa terdapat banyak perbedaan antara mahasiswa Jogja dan luar Jogja, karena selama ini saya lebih banyak/sering berinteraksi dengan orang Jogja.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun