Mohon tunggu...
Melinda
Melinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

لا وردة تتفتح قبل وقتها

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pembelajaran Agama Islam di Sekolah Khusus Al-Ihsan 01 Tangerang Selatan

28 Juni 2023   19:45 Diperbarui: 28 Juni 2023   20:01 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth 

Pendidikan inklusif dan dukungan untuk anak-anak dengan autisme telah menjadi topik yang semakin penting dalam dunia pendidikan. Dalam beberapa tahun terakhir, ada peningkatan kesadaran untuk memastikan bahwa anak-anak dengan autisme mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan dan kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya.

Berawal dari keprihatinan beberapa orang tua, dokter dan guru akan banyaknya anak berkebutuhan khusus di daerah Serpong, maka pada tahun 1996 didirikanlah Pelatihan Al-Ihsan. Pada mulanya Pelatihan Al-Ihsan bernaung di bawah kepengurusan DKM Masjid Dzarratul Muthmainnah, berlokasi di Kompleks Batan Indah Blok H no 15, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang dan menempati garasi rumah. Berkat ketekunan, kesabaran dan keahlian yang dimiliki oleh para pendiri dan pendidik, Pelatihan Al-Ihsan semakin berkembang pesat. Murid Al-Ihsan bertambah banyak dengan mayoritas murid Autistik. Pada tahun 2004 didirikan sebuah Yayasan dan mulai saat itu Pelatihan Al-Ihsan berada di bawah Yayasan Qurrota Ayuni. Pada tahun yang sama yayasan mendapatkan izin sehingga diakui sebagai Sekolah Khusus Al-Ihsan. Dan sejak tahun tersebut Pelatihan Anak Khusus Al-Ihsan memisahkan diri dengan Yayasan Dzarratul Muthmainnah Batan Indah. Sekolah ini dinamakan Al-Ihsan diambil dari nama seorang anak didik di sekolah ini yang bernama ihsan.

Autis berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘sendiri’. Hal ini dilatarbelakangi karena anak autis pada umumnya hidup dengan dunianya sendiri. Anak autis cenderung mengalami hambatan dalam interaksi, komunikasi, perilaku sosial.  Sekolah Khusus Al-Ihsan 01 di Tangerang Selatan menjadi lembaga pendidikan yang berfokus pada pendidikan anak-anak dengan autism, tetapi tak hanya itu itu, Sekolah Khusus Al-Ihsan 01 juga menerima siswa dengan ketunaan lain, seperti tuna grahita, tuna wicara, tuna rungu, dll

Pendidikan agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan nilai-nilai keagamaan pada siswa. Bagi siswa dengan autisme, pendidikan agama juga merupakan bagian yang penting untuk membantu mereka memahami dan mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka.

Untuk pelaksanaan pembelajaran PAI di sekolah khusus sama halnya dengan sekolah lainnya, hanya saja untuk materi ajar disederhanakan dan disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa, untuk penambahan ilmu diluar kelas, sekolah Al-Ihsan memiliki program ceramah yang dilaksanakan di musala (baca:musholah) setiap hari jum’at. Setiap pembicara tidak hanya di lakukan oleh guru PAI saja tetapi semua guru dengan system rolling atau bergilir. Kegiatan keagamaan di Sekolah Khusus Al-Ihsan 01 seperti pada bulan Ramadhan diadakannya pesantren kilat bagi siswa, menghafal surat-surat pendek, kaligrafi, PHBI, dll.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran di SKH.Al-Ihsan 01 yaitu dengan metode drill yang mana setiap materi yang baru diajarkan akan terus di ulang sampai peserta didik memahami materi tersebut, dan jika sudah memahami maka baru akan diajarkan materi lainnya dan seterusnya. Untuk media yang digunakan bisa menggunakan kartu bergambar, yang digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam merima pembelajaran. 

Seperti tata cara beruwudhu, disetiap kartu, akan bergambar sesuai dengan tatacara berwudhu dengan berurutan dan guru menerangkan uratan yang benar dan siswa mengamati terlebih dahulu lalu guru akan mengacak kartu tersebut, kemudian guru akan menanyakan apa urutan wudhu yang pertama jika siswa menunjuk kartu yang salah maka guru akan mengulang-ulang urutan berwudhu sampai peserta didik benar dalam menjawab pertanyaan guru, lalu ada  film animasi tentang pembelajaran.

Observasi yang dilakukan mengungkapkan bahwa sekolah khusus ini memiliki program pendidikan yang terstruktur dengan jadwal harian yang jelas. Program ini mencakup pengajaran keterampilan akademik, komunikasi, sosial, dan kehidupan sehari-hari. Siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat keterampilan dan kebutuhan mereka. 

Lingkungan sekolah juga sangat nyaman karena dirancang untuk mendukung kebutuhan anak-anak autisme. Kelas-kelas terorganisir dengan baik, ruang sensorik juga tersedia untuk membantu siswa mengatur sensori mereka. Ketersediaan bahan dan alat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa juga terlihat. 

Dan yang paling penting, guru dan staf sekolah menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan anak-anak autis dan ketunaan lainnya. Mereka memiliki pemahaman yang baik tentang autisme dan menggunakan pendekatan yang disesuaikan secara individual untuk setiap siswa. Karena semua guru di Sekolah khusus ini juga menjadi terapis. Jangan lupa, keterlibatan orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam proses pendidikan dan memberikan dukungan yang kontinu dapat meningkatkan efektivitas program sekolah. Saling komunikasi dan kolaborasi antara orang tua dan sekolah sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun