Yuk, waktunya ninggalin gaya hidup  asal-asalan dan mulai sambut Ramadhan dengan bekal keimanan yang beneran!
Sebagaimana, Ramadhan adalah rindu yang selalu kembali, mengalir di hati seperti sungai suci, membasuh dosa yang terpatri, menuntun jiwa menuju Ilahi.
Ia hadir dengan fajar yang syahdu, membangunkan hati yang dulu beku, mengajarkan sabar dalam lapar dan dahaga,
agar kita lebih dekat pada-Nya.
Di sepertiga malam yang sunyi,
doa-doa terbang setinggi langit,
air mata jatuh dalam sujud,
memohon ampunan yang tak berbatas.
Ramadhan adalah cahaya dalam gelap,
pelukan hangat bagi jiwa yang lelah,
dan jalan pulang bagi yang tersesat,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!