Bicara lagu religi, pasti kita sering mendengarnya saat Ramadan atau hari raya besar Islam. Namun, ada beberapa lagu religi yang masih sering terngiang dalam benak saya. Lagu apa saja itu?
1. Di Atas Sajadah, Bimbo
Ada sajadah panjang terbentang
Dari kaki sang Tuan
...
Lagu religi ini sering diputar semasa saya SMP sampai kuliah oleh ayah saya dan masih terngiang di telinga sampai sekarang. Ketika lagu ini teringat, rasanya saya kembali ke masa lalu dan merasa haru yang sulit saya ucapkan seperti apa rasanya.
Selain itu, rasa rindu akan masa lalu berjalan bersama ayah yang menggenggam erat tangan saya karena takut lepas atau hilang. Ya Allah, kok pengen mewek, ya.
Lanjut lagu yang lain, ya.
2. Ya Rosulullah, Raihan
Lagu ini selalu bikin saya merinding dan reflek ingin nangis. Entahlah, beliau yang tidak pernah saya jumpai, tidak pernah bercakap, terasa banget kalau rindu itu hadir. Apa lagi sampai pada lirik ini.
...
Ya Rosulullah ya habibballah tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rosulullah ya habibballah
Kami rindu padamu
...
 Air mata sering meleleh tanpa diminta. Haru dan ingin bertemu dengan beliau membuat dada terasa sesak karena menahan tangis yang meledak. Serius ini loh, adakah yang sama dengan saya saat mendengar lagu ini?
3. Atouna Tofule
Yang saya tahu lagu ini bukan lagu religi, tetapi saya masukkan ke dalam list lagu religi yang sering terngiang. Meskipun saya tidak hafal liriknya. Bagaimana tidak, kekejaman, kesadisan terpampang di depan mata saya setiap membuka media sosial. Tangis anak-anak Palestina membuat hati saya sakit.
Ada sesak yang terasa saat menonton atau melihat foto mereka. Kebahagian, impian, dan harapan mereka hancur. Ya Allah, semua masa kecil mereka terenggut. Semoga kesabaran selalu beserta mereka.
Saya pikir semua lagu religi yang masih tergiang sampai sekarang akan sangat membekas di hati. Lagu-lagu itu membawa cerita tersendiri dari diri saya. Lagu-lagu lawas yang saya pun tidak begitu hafal, tetapi di bagian tertentu mampu mengajak saya untuk merenung sesaat.
