Mereka pun melakukan amalan baik sebelumnya bahkan berlanjut sesudah ramadan. Orang seperti itu tidak banyak. Namun, setiap  orang memiliki peluang untuk mendapatkannya.
Kita masih bisa mengejar ketertinggalan tilawah dengan membaca beberapa halamannya. Kita bisa memperbanyak salat malam semampu kita. Kita bisa membantu keluarga dengan tenaga yang kita miliki. Ya, kita masih bisa melakukan banyak hal. Kita masih bisa beramal baik untuk sesama.
"Sayang banget bila kesempatan untuk mendapatkan lailatul qadar di 10 malam terakhir ini disia-siakan. Malam itu hanya ada pada 1 bulan dalam setahun. Entah tahun depan apakah diri ini masih bertemu dengan ramadan."
Kalimat itu sebagai pematik agar terus berbuat baik selama ramadan. Tidak ada yang tahu siapa yang akan mendapatkan lailatul qadar. Yang terpenting untuk dilakukan sekarang adalah berlomba-lomba. Siapa tahu kita adalah salah satu di antara pemenangnya.