Mohon tunggu...
Meli Mariani
Meli Mariani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semangatmu Dek, Mengalihkan Dunia Kami

4 Februari 2019   09:56 Diperbarui: 4 Februari 2019   10:02 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) begitu banyak menyisakan pengalaman, pembelajaran berharga juga tentunya. Dengan bebagai program kerja yang dijalankan dan yang sudah terealisasi. Yang  paling berkesan sekali bagi saya sendiri dengan mengenal kehidupan bermasyarakat yang mana warganya sangat baik dan welcome kepada kami pendatang yang akan menetap didusun itu selama 1 bulan. 

Desa itu bernama desa Jatisari, dan tepatnya kami itu ditempatkan di dusun Pendem, Kecamatan Pakisaji. Disini kami disatukan dengan berbagai karakter, jurusan dan juga asal dengan satu cita-cita dan tekad yaitu mengabdi di dusun ini. 

Berbicara masalah kehidupan dusun Pendem ini rata-rata masyarakat disini bekerja sebagai peternak, buruh tani dan karyawan pabrik, dikarenakan letak daerahnya di ujung dari desa jatisari dan dekat dengan gunung Katu. Kami disatukan dalam kelompok 91, yang beranggotakan   12 mahasiswa dari jurusan berbeda-beda, tetapi ada satu dua anak yang satu jurusan yang sama.

Masalah program kerja itu disesuaikan dengan kondisi dan keadaan desa dari itu sendiri, dari bidang-bidang yang diusung kampus ada 5 bidang, yaitu bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang ekonomi kreatif, bidang teknologi dan bidang kesehatan. 

Program kerja dari kelompok kami diantaranya : pengurusan piagam masjid dan musholla ke kemenag, piket balaidesa, kelas inspirasi di SD, ngajar di TK dan PAUD, ngajar TPQ, acara ekonomi kreatif masak bareng ibu-ibu (bikin ice cream, pudding dan bikin kue) dan kerajianan tangan buat anak SD, kegiatan posyandu, acara penutupan dengan mengadakan perlombaan di TK, PAUD dan juga TPQ, dan juga bimbingan belajar setiap malam di posko. Bimbingan belajar  itu biasanya di ikuti dari anak TK, dan SD.

 Dan uniknya tingkatan SD mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Untuk mata pelajarannya diserahkan kepada adek-adeknya, sesuai dengan apa yang mau dibahas mereka. Anak TK mereka lebih suka minta diajari membaca, berhitung dan juga mewarnai sedangkan anak SD mereka belajar bahasa inggris, matematika, IPS, PKN dan juga mata pelajaran lainnya.

Setiap habis magrib, adek adek sudah mulai berdatangan, malahan sudah ada di posko sebelum magrib. Biasanya mereka datang bukan hanya untuk belajar tetapi uga untuk amin-main dengan kami anak KKM.  Mereka sangat semangat belajar, walaupun rumahnya jauh dari posko yang kami tempati mereka berjalan sama-sama untuk belajar di posko. 

Saya sendiri sangat terharu dan juga terhenyah, betapa malunya diri ini yang kadang suka bermalas-malasan akan tugas yang di berikan kampus ataupun tugas yang lain. Kadang ada juga kami yang tidak kebagian buat ngajar karena posko yang kami yang putri tidak terlalu luas, dan juga posko putra juga dijadikan untuk bimbingan belajar. 

Mulai dari pagi mereka sekolah, abis dzuhur ikut ngaji di TPQ, dan malamnya mereka belajar ke posko. Dan ada juga adek-adek yang padahal hari minggu libur, mereka pagi hari sudah datang untuk belajar. 

Walaupun malam-malam lampu mati, mereka tetap belajar pakai lilin dan senter handphone. Ada juga adek yang setiap berangkat sekolah, disempatkan dulu singgah ke posko untuk salaman ke kami anak KKM. Subhanallah sekali semangat mu dek dalam menuntut ilmu, semoga engkau kelak menjadi anak sukses dan kebanggan orang tua, agama dan juga negara.

Disa'at minggu keempat bimbingan belajar terus berlanjut dan disa'at 3 hari pelepasan dan bimbingan belajar sudah ditutup. Mereka tetap saja main-main keposko baik siang maupun malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun