Mohon tunggu...
Melani Kurnia Riswati
Melani Kurnia Riswati Mohon Tunggu... Penulis - Humas Ahli Muda Badan Riset dan Inovasi Nasional-BRIN

Menyenangi kegiatan alam bebas, membaca dan menulis. Edukator dan pendamping komunitas lingkungan. Saat ini bertugas sebagai Humas Ahli Muda BRIN.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Optimasi Bakteri Simbion bagi Lahan Kering

27 Juli 2023   10:11 Diperbarui: 1 Agustus 2023   11:47 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekeringan, lahan kering. (Dok. Freepik/ sergeycauselove via kompas.com)

Kondisi lahan pertanian yang terlanda kekeringan. Foto Dokumentasi: Dr. Rahayu F. W. Putrie
Kondisi lahan pertanian yang terlanda kekeringan. Foto Dokumentasi: Dr. Rahayu F. W. Putrie

Adanya cekaman atau stres pada tanaman, menimbulkan perubahan baik secara fisik atau kimia. Berbagai upaya adaptasi telah dilakukan, seperti penggunaan tanaman yang toleran terhadap kondisi cekaman dan irigasi hemat air.

Saat ini keterlibatan mikroorganisme telah menjadi perhatian. Berbagai hasil riset yang mulai terkuak, memberikan peluang dan harapan untuk terus menemukan strategi terbaik.

Optimalisasi Bakteri Simbion

Secara terminologi sederhana, bakteri simbion diartikan sebagai bakteri yang hidup bersama-sama dengan tanaman inang. Saat ini, senyawa bioaktif yang dihasilkannya, telah memberikan banyak manfaat antara lain bidang pertanian untuk memaksimalkan produktivitasnya.

Dukungan teknologi budidaya yang adaptif pada kondisi cekaman kekeringan harus terus diupayakan. Demi mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah. Sehingga budidaya tanaman pada lahan kering dapat dilakukan secara produktif dan berkelanjutan.

Bertajuk "The Role of Symbiont Bacteria in Assisting The Adaption of Host Plants to Drought Stress" , pada webinar series episode 20, Kelompok Riset Interaksi Mikroba tanaman, Pusat Riset Mikrobiologi Terapan-BRIN berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam optimalisasi lahan kering dengan memanfaatkan mikroba simbion, pada Rabu (26/7).

Kajian riset yang dipaparkan dalam menjawab tantangan saat ini. Foto Dokumentasi: Melani Kurnia Riswati.
Kajian riset yang dipaparkan dalam menjawab tantangan saat ini. Foto Dokumentasi: Melani Kurnia Riswati.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, Dr. Ahmad Fathoni, M.Eng menegaskan bila tantangan global akibat perubahan iklim yang terus berlangsung, mendorong peneliti untuk terus mencari solusi. 

Kondisi tanah banyak tercemar akibat penggunaan bahan kimia sintetik, seperti pestisida dengan dosis yang kurang tepat telah berlangsung lama. 

Degradasi lingkungan pun tak terhindarkan lagi. Sehingga tanah produktif untuk lahan pertanian pun semakin terbatas. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi suplai hasil pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun