Budaya Mengantri ialah salah satu kegiatan yang sering dilakukan masyarakat dan hampir setiap waktu. Mengantri digunakan oleh masyarakat mulai dari hal-hal yang kecil, seperti, antri kamar mandi, antri dikasir dan masih banyak lagi.
Antri adalah berdiri berderet-deret memanjang dan teratur dilakukan untuk menunggu mendapat giliran.
Mengajarkan budaya antri pada anak merupakan salah satu pendidikan karakter bagi anak. Pendidikan karakter juga sangat penting untuk anak. Karena jika gagal dalam membentuk karakter yang baik pada anak diusia dini hal ini akan membentuk pribadi yang bermasalah dimasa dewasanya kelak.
Mengajarkan anak budaya antri bukan hanya menanamkan karakter untuk anak, tetapi juga bisa membantu mengembangkan kecerdasan emosionalnya, dan juga mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.
Banyak pelajaran yang bisa didapat dari mengajarkan mengantri pada anak, diantaranya :
- Anak belajar menejemen waktu yaitu jika anak ingin mendapat antrian terdepan berarti anak harus datang lebih awal
- Anak belajar bersabar yaitu anak akan bersabar ketika mendapat antrian paling akhir
- Anak belajar menghormati yaitu anak menghormati orang lain yang terlebih dahulu datang
- Anak belajar disiplin yaitu anak anak tidak nyerobot orang lain
- Anak belajar kreatif yaitu anak akan memikirkan bagaimana untuk mengatasi rasa bosan ketika sedang mengantri
- Anak belajar bersosialisasi yaitu dengan anak bisa mengobrol dan bertukar sapa dengan orang lain
- Anak belajar tabah yaitu untuk menjalani proses dalam mencapai tujuannya harus tabah
- Anak belajar memiliki rasa malu yaitu malu kalu nyerobot antrian orang lain
Antri harus ditanamkan sejak dini agar anak terbiasa, karena jika tidak dibiasakan anak akan enggan melakukannya. Mengantri juga merupakan hal yang sangat sederhana namun hal ini sangat sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.