Mohon tunggu...
Mekar Arsita
Mekar Arsita Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Saya senang dengan hal baruu.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan

10 Januari 2024   00:25 Diperbarui: 10 Januari 2024   00:28 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti apa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang kita rasakan dan juga dapat kita saksikan yang begitu pesatnya tidak hanya bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari manusia melain juga dalam aspek pendidikan/ pembelajaran.Walaupun uraian ini membehas faktor yang mempengaruhi guru atau tenaga pendidik untuk bisa memanfatkan TIK atau tidak hanya didalam dunia pendidikan melaikan juga akan membahas secara singkat mengenai pemanfaatan tik didalam kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan TIk dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan TIK sepertinya sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat secara luas, mulai dari pejabat tinggi,pengusaha,mahasiswa/siswa,pegawai hingga dengan petugas kebersihan,tukang parkir,sampai dengan oembatu rumah tangga sudah menggunakan teknologi yang begitu canggih, tidak dipungkiri lagi bahwa perkembangan TIK ini sudah hampir digunakan oleh semua orang.Ada juga yang menghubungkan teknologi ini karna adanya tuntutan darii sebuah pekerjaan atau dari sebuah universitas oleh mahasiswa, oleh sebuah instansi oleh para pegawai.Oleh sebab itu TIK ini sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.

Pemanfaatan TIk dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam pengertian teknologi informasi bisa diartikann sebagai wahana komunikasi yang berupa telepon genggam/seluler,pada zaman sekarang TIK tidak hanya menjadi dominasi masyarakat perkotaan saja tetapi juga sudah memengaruhi kehidupan masyarakat perdesaan.Demikian juga halnya dengan TIK dalam pengertian komputer dan internet. Pada awalnya memang, instansi pemerintah dan perusahaan yang sangat banyak memanfaatkan teknologi komputer dan internet. Seiring perkembangan yang terjadi dewasa ini ialah bahwa komputer dan internet tidak hanya memasuki lembaga-lembaga pendidikan, pelatihan,tetapi juga telah masuk ke rumah-rumah masyarakat dimana pun ia berapa pasti telah menggunakan teknologi tersebut.

Jika semula masyarakat hanya dapat mengakses internet secara terbatas melalui warung internet,maka yang terjadi dewasa ini adalah sudah semakin banyak anggota masyarakat terutama siswa dan mahasiswa yang mengakses internet, baik dari sekolah/kampus maupun rumah mereka Masyarakat sudah mulai memanfaatkan kemajuan TIK untuk memenuhiberbagai kebutuhan hidup sehari-hari.(Siahaan dan Martiningsih, 2009).

Apabila kita amati dalam kehidupan sehari-hari bawa anak-anak juga tidak ingin ketinggalan dengan kemajuan TIK. sebagian besar pengunjung dan pengguna jasa internet adalah anak-anak, remaja atau anak tanggung, para pemuda, baik yang masih bersekolah maupun yang tidak.Memang kebanyakan para pengunjung Warnet adalah para siswa dan mahasiswa. Sebagian dari mereka tampak tekun mencari berbagai sumber belajar melalui fasilitas browsing/ searching.Namun sebagian lagi adalah mereka yang dipenuhi rasa gembira dan tampak begitu asyiknya bermain "online game".Tetapi seiring berkembangnya teknologi ini peminat seseorang menggunakan warnet semakin menurun karena rata-rata setiap orang telah memiliki telepon genggam masing-masing yang dapat mengakses .

Dengan kemajuan TIK ini tidak hanya berfungsi positif tetapi negatif karena

tidak dimanfaatkan secara arif dan ber-tanggungjawab. Tidak sedikit para siswa atau bahkan mahasiswa yang terlena dengan keasyikan 'ber-online game' melalui kemajuan teknologi komputer dan internet. Sebagaiakibatnya, para pelajar atau mahasiswa menjadi lupa makan, lupa mengerjakan tugas sehari- harinya, dan bahkan pada akhirnya mulai timbul perasaan malas untuk belajar. Jika keadaan yang demikian ini terjadi dan berlanjut secara terus-menerus, maka akibatnya akan merugikan diri siswa atau mahasiswa itu sendiri.Oleh karena itu, kemajuan TIK dapat dikatakan akan berfungsi positif atau negatif, sangat ditentukan atau tergantung pada manusia yang memanfaatkan TIK itu sendiri. Perkembangan atau kemajuan TIK yang sedemikian pesatnya telah memengaruhi sebagian besar aspek kehidupan manusia pada umumnya, dan secara khusus juga telah memengaruhi peranan atau tugas guru dalam membelajarkan peserta didiknya. Sehubungan dengan hal ini, satu pertanyaan yang menarik saja yang perlu diperhatikan agar guru merespons kemajuan teknologi secara positif dan kemudian medorong mereka untuk memanfaatkannya secara terpadu dalam pelaksanaan tugas profesional seharihari (kegiatan belajar-mengajar) mereka?

Perkembangan TIK dalam pembelajaran

Rahmi Rivalina dan Sudirman Siahaan mengemukakan bahwa dewasa ini TIK telah menyentuh kehidupan masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terpencil, dan terdepan atau yang lebih dikenal dengan daerah 3T.Dengan demikian, TIK tidak lagi hanya memengaruhi kehidupan masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas tetapi juga masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Keadaan yang demikian ini juga berarti bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah turut memengaruhi kegiatan pendidikan/pembelajar-an,tidak hanya di daerah perkotaan, perdesaan tetapi juga daerah-daerah yang termasuk kategori 3T.(Rivalina dan Siahaan, 2013).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun