Mohon tunggu...
Tonnly Mejuah Juah
Tonnly Mejuah Juah Mohon Tunggu...

AAL IZZ WELL

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sibolis Naburju: Iblis Baik!

24 Agustus 2010   03:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ha..ha..hari ini saya kaget mendapat sebuah informasi dimana dalam informasi tersebut ada sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa iblis/setan berusaha untuk mengingatkan manusia untuk tidak melakukan hal-hal jahat. Apa iya? Bukanya sebaliknya?

Si setan juga mengatakan efek samping yang tercipta kelak bila si manusia itu bersikeras menjalan perbuatanya (perbuatan jahat) itu. Meskipun informasi itu hanya tertera pada sebuah karangan imajinatif seorang penulis saja, tapi hal ini membuatku geli. Merasa geli karena berdarkan kenyataan dilapangan bahwa yang namanya iblis/setan itu selalu berbuat jahat. Selalu ingin menghancurkan manusia,menyesatkan manusia dan bagaiman supaya manusia itu jatuh kedalam neraka. Sampai sampai orang suci pun diusahakanya agar tersandung dan terjatuh pada dosa lewat trik-trik jitunya.

Iblis atau setan itu bukanya selalu bertentangan dengan yang malaikat. Setan atau iblis diibaratkan sebagai penghancur. Dia selalu mengoda manusia untuk jatuh dalam jurang dosa lewat jebakan jebakan kecilnya yang menyilaukan mata manusia itu sendiri. maklum manusia itu rapuh bila sudah melihat sesuatu yang bersifat indah. sementara malaikat adalah sisi baik, sisi yang selalu mengajari manusia untuk selalu mengingat Tuhanya dan menjalani perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.

Memang keberadaan mereka ini tidak dapat dipisahkan. Mereka selalu bersama, bisa dikatakan sebagai penetralisir.

Jika benar sang iblis atau setan juga mau mengingatkan manusia untuk tidak melakukan kejahatan, wah berarti manusia tidak akan terjatuh dalam dosa lagi. Karena dua sisi yang melekat pada setiap diri manusia itu (positif,malikat dan negative, iblis) sudah tidak berseberangan lagi tapi justru berada dijalan yang sama, jalan kebenaran.

Atau ini hanyalah sebuah trik iblis tadi? Supaya manusia lebih percaya padanya

Atau malah malaikat berbalik jadi iblis? Sebagai gantinya.

Wah…jadi bingung… wah bagaimanapun mereka, itu semua tergantung pada kita.

Kalau kita kuat iman maka kita akan tetap berdiri pada apa yang kita percayai.

Salam.

Terinspirasi dari Doctor Faustus By Christopher Marlowe

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun